Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hilang Kendali, Minibus Seruduk Konter Pulsa dan Tewaskan Bocah 5 Tahun

Kompas.com - 24/03/2023, 22:33 WIB

KENDARI, KOMPAS.com – Kecelakaan lalu lintas menewaskan seorang bocah laki-laki usia 5 tahun di Jalan Chairil Anwar Kelurahan Mataiwoi, Kecamatan Wua-wua, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Jumat (24/3/2023).

Kejadian itu berawal saat minibus nomor polisi DT 1957 GH yang dikemudikan oleh seorang penjual ayam bernama Sumarta (61), warga Kelurahan Langgea, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan terlibat kecelakaan dengan sepeda motor nomor polisi B 4269 BKI dikendarai oleh Rycko Hariyanto berboncengan dengan Fitriani.

Baca juga: Mengenang Syabda Perkasa Belawa, Pebulu Tangkis yang Meninggal karena Kecelakaan di Tol Pemalang

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman mengatakan, mobil yang dikemudikan Sumarta dengan kecepatan tinggi hilang kendali saat tiba di Jalan Chairil Anwar depan Kopi 21 dan menabrak sepeda motor yang berada di depannya.

Akibatnya, lanjut Kombes Eka, mobil oleng ke arah sisi kiri dan langsung menabrak kios konter pulsa di dalamnya terdapat Nurhaena bersama dua orang anaknya yaitu Dirga Rahmat dan Davina Mutiara Dewi.

“Bocah usia 5 tahun meninggal dunia atas nama Dirga Rahmat, saat kejadian berada dalam konter pulsa yang ditabrak mobil minibus itu. Kejadiannya pada pukul 13. 00 Wita," ungkap Kapolresta Kendari kepada Kompas.com.

Baca juga: Ibunda Syabda Perkasa Turut Jadi Korban Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Maut di Tol Pemalang

Korban mengalami luka pada kepala bagian sisi kiri dan luka terbuka pada dahi dan langsung meninggal di lokasi kecelakaan, dan keluarganya membawa pulang korban di rumah duka di Desa Liabalano, Kecamatan Kontunaga, Kabupaten Muna.

Kombes Eka menjelaskan, pengendara motor dan boncengan juga mengalami luka lecet di bagian kaki dan tangannya, kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk mendapatkan perawatan.

"Termasuk pengemudi mobil mengalami luka dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk mendapat perawatan medis. Setelah itu diamankan di Polresta Kendari untuk proses penyelidikan," ujarnya.

Sementara mobil dan motor yang terlibat kecelakan dibawa ke Satlantas Mapolresta Kendari.

Sementara itu, video pascakecelakaan maut itu menyebar di media sosial. Terlihat ibu korban menangis histeris dan bapak korban memeluk anaknya yang sudah terbujur kaku.

Terlihat mobil menyeruduk konter pulsa rusak parah dikerumuni warga yang tengah melintas di lokasi kecelakaan tersebut. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cerita Warga Saksikan Kebakaran Gudang Diduga Tempat Penimbunan BBM di Lampung, Trauma Dengar Ledakan

Cerita Warga Saksikan Kebakaran Gudang Diduga Tempat Penimbunan BBM di Lampung, Trauma Dengar Ledakan

Regional
29 Santriwati Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Sumbawa Terancam Tak Bisa Ikut Ujian Kenaikan Kelas

29 Santriwati Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Sumbawa Terancam Tak Bisa Ikut Ujian Kenaikan Kelas

Regional
PPDB Jateng 2023/2024 Segera Dibuka, Berikut Berkas yang Diperlukan untuk Daftar SMA

PPDB Jateng 2023/2024 Segera Dibuka, Berikut Berkas yang Diperlukan untuk Daftar SMA

Regional
Takut-takuti Warga dengan Kostum Pocong, 5 Remaja di Bengkalis Ditangkap

Takut-takuti Warga dengan Kostum Pocong, 5 Remaja di Bengkalis Ditangkap

Regional
Aspal Dianggap Tipis, Jalan di Lampung Retak Setelah Sepekan Diperbaiki

Aspal Dianggap Tipis, Jalan di Lampung Retak Setelah Sepekan Diperbaiki

Regional
Masa Kejayaan Kerajaan Kediri dan Rajanya

Masa Kejayaan Kerajaan Kediri dan Rajanya

Regional
Meski Yakin Boyolali Masih Jadi Lumbung Suara PDI-P di Pemilu 2024, Ganjar Beri Pesan ke Kader: Tidak Boleh Lengah

Meski Yakin Boyolali Masih Jadi Lumbung Suara PDI-P di Pemilu 2024, Ganjar Beri Pesan ke Kader: Tidak Boleh Lengah

Regional
'Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Syarat'

"Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Syarat"

Regional
6 Pelaku Begal Bilal Masjid di Deli Serdang Masih di Bawah Umur, Nekat Lukai Korban Pakai Sajam

6 Pelaku Begal Bilal Masjid di Deli Serdang Masih di Bawah Umur, Nekat Lukai Korban Pakai Sajam

Regional
Tiga Pembunuh Pelajar SMA yang Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Ditangkap

Tiga Pembunuh Pelajar SMA yang Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan Ditangkap

Regional
Rutan Balikpapan Nombok, Ratusan BPJS Kesehatan Warga Binaan Tidak Aktif

Rutan Balikpapan Nombok, Ratusan BPJS Kesehatan Warga Binaan Tidak Aktif

Regional
Buntut Kasus Pencabulan, Izin Ponpes dan Sekolah di Sumbawa Dicabut

Buntut Kasus Pencabulan, Izin Ponpes dan Sekolah di Sumbawa Dicabut

Regional
Calon Jemaah Haji Mengamuk Saat Dipulangkan Petugas Embarkasi Solo, Gagal Berangkat karena Masalah Kesehatan

Calon Jemaah Haji Mengamuk Saat Dipulangkan Petugas Embarkasi Solo, Gagal Berangkat karena Masalah Kesehatan

Regional
Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Anak Laki-laki, Mengaku Jadi Korban Pelecahan Saat Kecil

Guru Ngaji di Garut Cabuli 17 Anak Laki-laki, Mengaku Jadi Korban Pelecahan Saat Kecil

Regional
Truk Kontainer Terguling lalu Tabrak Warung Durian di Cirebon, Saksi: Suaranya Mirip Bom

Truk Kontainer Terguling lalu Tabrak Warung Durian di Cirebon, Saksi: Suaranya Mirip Bom

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com