Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Makan Sahur, Anak Histeris Lihat Ayahnya Tewas Gantung Diri di Kamar

Kompas.com - 23/03/2023, 21:13 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - FJ (37), seorang pria di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat ditemukan tewas gantung diri di rumahnya pada Kamis (23/3/2023) sekitar pukul 02.20 WIB.

Warga Dusun Lengkung, Desa Gudang Hilir, Kecamatan Selimbau itu pertama kali ditemukan meninggal dunia oleh anaknya RP setelah bangun tidur untuk makan sahur.

Saat ditemukan, kondisi korban sudah tak bernyawa dalam posisi tergantung tali di kamarnya.

Baca juga: Mahasiswa di Banyuwangi Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat untuk Ibu

Awal mula kejadian

Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, AKP Joni menyatakan, korban pertama kali ditemukan oleh anaknya saat bangun tidur untuk makan sahur.

Saat itu, RP melihat ayahnya sudah kondisi tergantung atau gantung diri di kamarnya.

Mengetahui kejadian itu, RP langsung memberitahukan kejadian tersebut kepada ibunya yaitu N.

"Istri korban langsung meminta pertolongan kepada keluarga dan tetangga, kemudian keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Selimbau," ucap dia dikutip dari TribunPontianak.co.id, Kamis.

Setelah itu, polisi mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP.

Selanjutnya, polisi dibantu warga menurunkan korban dari tali yang terikat di atas kayu kusen rumah korban.

Keluarga korban sudah mengikhlaskan kejadian tersebut dan korban dimakamkan di pemakaman umum di Kecamatan Selimbau.

Baca juga: Diduga Putus Cinta, Perempuan Berusia 14 Tahun di Jembrana Gantung Diri

Menurut keterangan keluarga, penyebab korban bunuh diri diduga akibat sakit yang di derita korban di bagian kaki kiri.

Korban mengalami kecelakaan motor pada 1,5 tahun lalu dan tidak kunjung sembuh sehingga sudah banyak keluar biaya untuk berobat.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Bangun Tidur dan Hendak Sahur, Rapil Histeris Melihat Ayahnya Meninggal Tak Wajar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com