Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Laki-laki Ditemukan Meninggal di Tempat Sampah di Jayapura

Kompas.com - 23/03/2023, 07:57 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan tak bernyawa di tempat sampah samping Jembatan Komba Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (22/3/2023) malam.

Bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh warga bernama Gordi Tasman.

"Saya saat itu sedang mencari makanan sisa di tempat sampah samping Jembatan Komba Sentani dan kaget ada bayi yang dibuang," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (23/3/2023) pagi.

Baca juga: Kunjungi Pasar Youtefa Jayapura, Presiden Jokowi Berikan Sembako dan Uang ke Mama-mama Pedagang

Bayi ini dibuang ke tempat sampah dengan posisi dibungkus plastik berwarna merah dan dimasukkan dalam kardus.

Tak hanya itu, kondisi bayi masih berlumuran darah dan tali pusarnya juga belum dipotong.

Menurut Gordi, saat ditemukan, bayi di lokasi tempat sampah ini sudah tidak menyawa atau sudah meninggal dunia.

"Setelah saya temukan, ternyata bayinya sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia," ucapnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Gedung Papua Youth Creative Hub di Jayapura

Kasat Reskrim Polres Jayapura Iptu Muhammad Rizka membenarkan adanya laporan mengenai bayi laki-laki yang ditemukan di tempat sampah dalam kondisi tak bernyawa atau sudah meninggal dunia.

"Iya benar, kami sudah dapat laporan adanya penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki dari warga yang menemukannya pertama kali," katanya.

Rizka mengatakan, tim Inafis dibantu anggota Pospol Pasar Lama dan Polsek Sentani Kota langsung mendatangi lokasi dan mengamankan lokasi tempat kejadian perkara.

"Kami sudah lakukan pengamanan di lokasi dan telah lakukan olah TKP," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com