Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindiran Gibran untuk ASN: Mohon Maaf, Kerja Hanya Asal Serap Anggaran

Kompas.com - 21/03/2023, 09:39 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyindir cara kerja ASN yang dianggap hanya bekerja untuk menyerap anggaran.

Dia mengungkapkannya saat hadir dalam pelantikan BPC Hipmi Solo di Solo Safari, Senin (20/3/2023).

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengatakan, dia melihat ritme kerja instansi pemerintahan yang sekadar mengejar penyerapan anggaran.

Baca juga: Bila Direkomendasikan Megawati, Tokoh PDI-P Boyolali Yakin Gibran Bakal Menang Pilgub Jateng 2024

Karena itulah, Gibran menuturkan banyak melibatkan pihak swasta dalam pembangunan Kota Bengawan.

"Soalnya kalau dijalankan sama ASN tujuannya hanya penyerapan anggaran," tuturnya dilansir TribunSolo.

Dirinya mengakui, selama ini memang kebiasaan pemerintah ketika menjalankan program, terkesan sekadar berusaha menyerap anggaran.

Dampaknya, tujuan dari program pembangunan jarang tercapai. "Ini mohon maaf yang ASN. Karena memang benar," jelasnya.

Salah satu contoh mencolok Gibran mengajak swasta dalam membangun Solo terlihat dari pengembangan Solo Safari.

Seperti diketahui, untuk mengubah Taman Satwa Taru Jurug menjadi Solo Safari, suami Selvi Ananda tersebut menggandeng swasta.

Baca juga: Gibran Bertemu Nicholas Saputra dan Happy Salma, Bahas Rencana Pertunjukan Seni di Solo

Gibran melanjutkan, menjadi wali kota layaknya CEO yang menjalankan perusahaan swasta.

"Saya pengin kerjanya seperti swasta. Deal, deal, profit, oke jalan. Itu yang saya jalankan sama Taman Safari," tuturnya.

Wali kota Solo sejak Februari 2021 itu berujar, dirinya melakukan itu karena tak ingin hanya mengejar penyerapan anggaran.

Dia juga menjelaskan, Solo sebagai kota jasa harus berusaha lebih keras. Karena, mereka tak punya sumber daya alam melimpah seperti daerah lain.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Sindiran Wali Kota Solo Gibran Rakabuming untuk ASN: Mohon Maaf, Kerja Hanya Asal Serap Anggaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com