Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Kenalan di Medsos, Siswi SMP di Padang Dibawa Kabur, Disetubuhi Lalu Dibunuh

Kompas.com - 19/03/2023, 21:41 WIB
Perdana Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Berawal dari kenalan di media sosial, siswi SMP di Kota Padang, YS (14) dibawa kabur seorang remaja, AJ (17) yang kemudian menjadi pacarnya ke Tanah Datar, Sumatera Barat.

Tiba di Tanah Datar, YS disetubuhi di rumah kosong, lalu dibunuh karena pelaku takut korban hamil.

Jasad korban diseret ke dapur dalam keadaan telanjang lalu dikubur dengan kedalaman 40 sentimeter.

Baca juga: Siswi SMP Dibawa Kabur Pacar, Disetubuhi, Dibunuh, Lalu Dikubur di Dapur di Kedalaman 40 Sentimeter

"Antara korban dengan pelaku kenalan lewat media sosial Instagram sekitar 5 bulan yang lewat," kata Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, Iptu Istiqlal yang dihubungi Kompas.com, Minggu (19/3/2023).

Sekitar bulan Februari, korban kemudian dibawa kabur dari Padang ke Tanah Datar.

Awalnya, korban dibawa ke rumah orangtua AJ, namun orangtua AJ menyuruh pelaku untuk membawa pulang korban ke Padang.

"Namun bukannya dibawa balik ke Padang, pelaku malahan membawa korban ke sebuah rumah kosong," jelas Istiqlal.

Baca juga: Motif Pembunuhan Siswi SMP yang Dikubur di Dapur, Pelaku Takut Pacarnya Hamil

Di rumah itu, korban disetubuhi lalu dibunuh karena pelaku takut korban hamil.

"Dibunuh dengan cara dibekap dan dipukul kepala dengan alu atau alat penumbuh beras," jelas Istiqlal.

Setelah itu korban diseret ke dapur lalu dikubur dengan kedalaman 40 sentimeter.

Jasad korban akhirnya ditemukan pemilik rumah yang kebetulan datang untuk membersihkan rumah, Jumat (17/3/2023).

Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar perempuan ditemukan tewas dikubur di sebuah rumah kosong di Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (17/3/2023).

Pelajar itu pertama kali ditemukan oleh pemilik rumah yang kebetulan datang membersihkan rumahnya.

Saat masuk ke rumah, pemilik rumah itu curiga melihat ada darah di dapur dan melihat ada bekas gundukan tanah dan berbau amis.

Karena curiga, pemilik rumah kemudian melaporkan kejadian itu kepada warga lain dan polisi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com