Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Jalan dan Listrik Pulih, Sebagian Pengungsi Korban Longsor Natuna Kembali ke Rumah

Kompas.com - 17/03/2023, 23:37 WIB
Hadi Maulana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

NATUNA, KOMPAS.com - Memasuki hari ke-12 pasca longsor di Kecamatan Serasan dan Serasan Timur, Pulau Serasan, Natuna, jumlah pengungsi mulai berkurang.

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com, Jumat (17/3/2023), jumlah pengungsi yang sebelumnya mencapai 2.835 orang, kini menjadi 1.605 orang yang tersebar di 11 lokasi pengungsian.

Baca juga: Kembali Temukan 2 Jenazah, Korban Meninggal Longsor Natuna Jadi 50 Orang, 5 Masih Hilang

"Alhamdulillah, sejak jalan dan listrik mulai normal, warga yang mengungsi perlahan mulai kembali ke rumah mereka masing-masing," kata Juru Bicara Tim Gabungan Tanggap Bencana Kecamatan Serasan dan Kecamatan Serasan, Timur Patli Muhammad kepada Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Jumat.

Baca juga: 5 BTS di Lokasi Longsor Natuna Kembali Beroperasi, Jaringan Telekomunikasi Mulai Pulih

11 lokasi pengungsian tersebut, yaitu di pengungsian PLBN 100 orang, Pelimpak 31 orang, Kp Hilir 67 orang, Batu Berian 54 orang, dan Desa Payak 552 orang.

Kemudian pengungsian Tanjung Setelung tiga orang, SMAN 1 Serasan 203 orang, Air Nusa 152 orang, Jermalik 96 orang, Arun Ayam 103 orang, dan Air Ringau 244 orang.

Selain data pengungsi, tercatat juga rumah yang terdampak mencapai 147 unit, serta masing-masing satu mushala dan bangunan sekolah dasar.

Patli mengatakan, pencarian korban longsor masih terus berlangsung. Namun, sudah dua hari Tim SAR Gabungan tidak berhasil menemukan korban yang dinyatakan hilang yang jumlahnya lima orang.

Adapun korban yang ditemukan dalam kondisi meninggal sampai saat ini mencapai 50 orang.

Doa untuk korban

Pemerintah Kabupaten Natuna bersama tim gabungan penanganan bencana dan ratusan masyarakat Serasan dan Serasan Timur, menggelar doa bersama yang dikhususkan kepada korban yang meninggal dunia.

"Kami bersyukur karena seluruh proses evakuasi dan penanganan bencana berjalan dengan lancar dan terkendali. Doa bersama hari ini adalah bagian dari bentuk duka kami kepada korban yang telah meninggal dunia," kata Bupati Natuna Wan Siswandi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (17/3/2023).

"Semoga seluruh korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta doa tolak bala dapat menjaga Pulau Serasan secara khusus dan Kabupaten Natuna secara umum," kata Wan Siswandi.

Sebelumnya diberitakan, Kecamatan Serasan dan Serasan Timur di Pulau Serasan, Natuna, diterjang longsor, Minggu (5/3/2023).

Bencana tersebut mengakibatkan 147 rumah hancur dan 50 orang meninggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com