Mereka kemudian berhubungan badan. Biasanya usai berhubungan badan, pelaku akan memberikan sejumlah uang kepada korban.
Namun hari itu pelaku sedang tidak membawa uang hingga korban emosi dan marah-marah.
Sementara itu, Azis, teman pelaku yang saat itu juga berada di warung mengingatkan korban untuk tidak tidak gaduh karena waktu sudah malam.
Baca juga: 6 Fakta Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pinjam Koper Milik Ibu hingga Alasan Korban Dimutilasi
Korban yang emosi kemudian menampar Aziz dan nekat menyerang pelaku dengan parang. Lalu Azis menghindar dan merebut parang dari tangan korban.
Ia kemudian melukai korban berkali-kali dengan parang hingga mengenai punggung dan leher. Korban pun tewas di TKP.
Melihat korban meninggal, AP dan AS pun panik. Mereka lalu berencana membuang korban untuk menghilangkan jejak.
Setelah itu muncul ide untuk memasukkan korban ke dalam koper. Namun karena tidak muat, keduanya lalu memotong leher korban.
Aris kemudian mengambil koper milik ibunya untuk membuang mayat korban. kepada sang ibu, AS beralasan akan menjual koper tersebut.
Baca juga: 5 Fakta Kasus Mayat Dalam Koper, 2 Orang Ditangkap hingga Korban Dibunuh di Warung Kopi
Bahkan untuk meyakinkan sang ibu, Aris pulang dan menyerahkan uang Rp 600.000 yang ia sebut uang hasil penjualan koper.
Belakangan diketahui uang tersebut adalah milik korban.
Koper berisi tubuh korban dibuang di bawah Jembatan Karang Gondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, pada 3 April 2019 dini hari.
Pada tahun 2019, tepatnya pada Minggu (10/11/2019), mayat dalam koper ditemukan membusuk di Kampung Teluk Waru, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Mayat tersebut dibungkus selimut dan dilapisi plastik hitam. Posisi mayat laki-laki itu melipat lengkap dengan plester yang dililit sekujur tubuhnya sehingga masuk ke dalam koper.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh tukang ojek bernama Adang yang melintasi Jalan Curug Bitung menuju Desa Malasari.
Di tengah perjalanan, Adang melihat koper yang begitu mencolok tergeletak di bawah pohon Afrika yang lokasinya jauh dari pemukiman tepatnya di atas jurang hutan pinus.