Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Hendak Tawuran, 8 Remaja Pembawa Senjata Tajam di Tegal Ditangkap Polisi

Kompas.com - 16/03/2023, 23:48 WIB
Tresno Setiadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Polres Tegal Kota mengamankan 8 remaja yang kedapatan memiliki senjata tajam (sajam) dan diduga hendak terlibat tawuran di Kota Tegal, Jawa Tengah.

Dari jumlah itu, satu alumni SMA kategori dewasa dijadikan tersangka. Sementara 7 lainnya, pelajar yang masih di bawah umur dikembalikan ke orangtuanya setelah diberikan pembinaan.

Pantauan Kompas.com, para remaja itu sampai menangis dan bersimpuh di kaki orangtuanya saat dihadirkan di Markas Polres Tegal Kota, Kamis (16/3/2023).

Bahkan salah satu orangtua menangis histeris sambil menggendong anak lainnya yang masih balita.

Baca juga: Tawuran Pelajar Telan Korban Jiwa, Warga Tegal Tuntut Izin Sekolah yang Siswanya Terlibat Dicabut

Kapolres Tegal Kota AKBP Jaka Wahyudi meminta para orangtua untuk mendoakan anak-anaknya agar selalu berperilaku benar tidak sampai terlibat tawuran.

"Bapak-ibu tolong doakan anak-anaknya. Masa depannya masih panjang, biar jadi orang yang benar," kata Jaka, saat konferensi pers ungkap kasus di Markas Polres Tegal Kota, Kamis.

Dia mengungkapkan, kasus tawuran pelajar memang sedang marak terjadi di berbagai daerah. Termasuk di Kabupaten Tegal yang sampai menelan korban jiwa.

Untuk itu, Jaka mengimbau agar para orangtua atau keluarga untuk lebih meningkatkan perhatian terhadap anak-anaknya.

Termasuk melakukan pengawasan ketat, utamanya di akhir pekan, dimana menjadi waktu yang rawan terjadi tawuran remaja.

"Kepada masyarakat agar menjadikan sebagai pembelajaran bagi kita semua. Supaya lebih meningkatkan pengawasan kepada putra-putrinya" kata Jaka.

Jaka menegaskan, untuk mengantisipasi terjadinya aksi tawuran antar remaja, pihaknya secara rutin menggelar patroli sekala besar. Khususnya di akhir pekan sehingga Kota Tegal selalu aman dan kondusif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com