KARANGANYAR, KOMPAS.com - Partai Golkar Jawa Tengah mengusulkan presiden ke-2 RI, Soeharto, menjadi pahlawan nasional ke pemerintah pusat.
Menurut pengurus partai berlambang pohon beringin itu, jenderal bintang 5 tersebut layak diberikan gelar pahlawan.
Sekretaris DPD I Golkar Jateng, Juliyatmono mengatakan, presiden yang dijuluki Bapak Pembangunan tersebut bisa menempatkan dirinya sebagai negarawan.
Baca juga: Saat Soeharto Ancam Pakai Supersemar Gilas Demo Mahasiswa...
"Pak Harto layak diberikan gelar pahlawan, beliau negarawan sejati, pada saat masyarakat sudah tidak menghendaki, ia menyatakan mundur dari jabatannya sebagai presiden," kata Juliyatmono kepada TribunSolo.com, Kamis (16/3/2022).
Juliyatmono yang juga Bupati Karanganyar ini berujar, Soeharto dianggap sudah membangun organisasi yang sangat kuat.
Selain itu, organisasi yang dibentuk pria dengan pangkat Jenderal Besar tersebut untuk kepentingan bangsa.
"Kami terus menyuarakan usulan itu, dan tahun ini, kami ajukan ke Kemensos," ucap Juliyatmono.
Sebagai informasi, Yayasan Keluarga Besar Soeharto (KBS) mengaku senang atas usulan pemberian gelar pahlawan nasional itu.
Ketua Yayasan KBS, Kiswadi Agus menyatakan, pihaknya sudah berulang kali menggelar seminar mengenai presiden kedua itu.
Baca juga: Daftar Pemeran Presiden Soeharto di Film, G30S sampai Supersemar
Mereka mengupas berbagai sisi perjuangan mantan Ketua Presidium Kabinet Ampera I itu, sehingga menurut mereka layak jika diganjar dengan penghargaan berupa titel pahlawan.
"Sejak tahun 2009 Yayasan KBS sudah mengajukan sosok Soeharto menjadi Pahlawan Nasional," ucap Kiswadi Agus.
Agus menjelaskan, segala persyaratan pengusulan gelar sudah mereka ajukan sejak 2009, termasuk ke Kementerian Sosial.
"Yayasan kami sudah memenuhi persyaratan tersebut, namun sampai saat ini belum ada kejelasan lagi," kata Kiswadi.
Baca juga: Sejarah Kelahiran Kostrad yang Hari Ini Berusia 62 Tahun, Soeharto Jadi Panglima Pertama
Dia menilai, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk berhenti mengurus gelar pahlawan bagi presiden yang wafat pada 27 Januari 2008 tersebut.
"Bagaimanapun perannya saat masih menjabat sebagai prajurit TNI hingga akhirnya terpilih sebagai presiden republik Indonesia ini sangatlah besar," ujar Kiswadi.
"Namanya disegani di dunia internasional bahkan membawa Indonesia berswasembada pangan. Jasanya juga besar untuk Indonesia di bidang pembangunan," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Golkar Jateng Usul Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Juliyatmono : Beliau Negarawan Sejati
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.