Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Cek Bantuan Rumah Panggung untuk 34 Keluarga Korban Rob Sayung Demak

Kompas.com - 15/03/2023, 16:16 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau program 34 paket bantuan rumah sistem panel instan (ruspin) untuk korban bencana rob di Desa Bedono, Kecamatan, Sayung, Kabupaten Demak, Selasa (14/3/2023).

Menurutnya, ruspin model rumah panggung tersebut merupakan alternatif dan bentuk adaptasi paling tepat bagi warga yang tidak mau direlokasi.

"Ini adalah areal land subsiden. Kemudian hari ini masyarakat masih ingin bertahan di sini. Satu-satunya alternatif yang paling kompromistis, ya sudah karena butuh waktu untuk menjelaskan, butuh waktu untuk mengedukasi. Satu-satunya ya rumahnya harus panggung," kaya Ganjar saat berada di lokasi.

Baca juga: Kisahkan Penderitaan Warga Terdampak Banjir Rob, Film Pendek Karya Mahasiswa Udinus Semarang Dapat Penghargaan Festival Film di AS

Dalam keterangan tertulis, bantuan itu diberikan oleh Pemprov Jateng setelah melalui komunikasi panjang dengan warga sekitar.

Pasalnya, Desa Bedono masuk dalam areal land subsidence yang mengalami penurunan muka tanah setiap tahunnya. Namun adaptasi yang dilakukan oleh masyarakat justru penimbunan atau meninggikan lantai rumah.

"Ditimbun, tenggelam. Ditimbun, tenggelam. Nah ini ditemukan konsep agar mereka tinggal di sini. Dulu kalau rumah mereka nempel di tanah itu banjir, terus kemudian diurug dan rumahnya tinggal pendek. Sekarang dinaikkan sekalian, kira-kira dari kula tanah 1,5 meter, jadi cukup tinggi," jelasnya.

Model bantuan ruspin merupakan bentuk gotong royong antara masyarakat dengan pemerintah daerah. Masyarakat menyediakan lahan dan bergotong royong membuat pondasi rumah dengan seharga Rp 10 juta.

Kemudian bantuan dari Pemprov Jateng untuk satu unit ruspin senilai Rp 50 juta. Total ada 34 rumah yang dibangun di Desa Bedono.

"Jadi kita bantu untuk yang tidak mampu terus dibuatkan seperti itu dengan ruspin dan itu bisa dikerjakan sehari dirakit. Sehari dirakit tinggal di tengah sela-selanya diisi bata. Dengan cara itu nanti jadinya kayak gini, ini contoh yang sudah jadi. Nanti terserah di dalamnya, keluarga sambil mengembangkan, lebih lega, lebih sehat dan adaptif," paparnya.

Selama berada di Desa Bedono, Ganjar melihat proses pemasangan atau pembangunan ruspin di desa tersebut. Lalu melihat langsung hasil ruspin.

Dalam kesempatan itu, Ganjar juga diajak untuk melihat kondisi SDN 03 Bedono yang selalu terendam banjir setiap kali rob melanda.

"Sekolah tadi itu menurut saya sudah tidak layak. Pilihannya mau pindah atau di situ. Kalau tetap di situ, fasilitasnya makin terbatas. Kalau nggak dibangunin tinggi lagi, tapi apakah kita akan mengambil pilihan itu maka yang sekolah tadi mesti dibicarakan. Untuk rumah penduduk yang sifatnya personal itu kami coba bantu dengan model ruspin dan dinaikkan ke atas," jelasnya.

Baca juga: Ganjar Berharap Tol Semarang-Demak Bisa Atasi Kemacetan dan Banjir Rob

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Regional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Regional
Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Rektor Undip Minta Mahasiswa yang Sudah Mampu untuk Mundur Jadi Penerima KIP Kuliah

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Tawuran Geng Motor Tewaskan Pelajar SMA, 8 Orang Jadi Buronan

Regional
Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Kakak Beradik di Brebes Dicabuli Tetangganya, Terungkap Gara-gara Pelaku Minta Maaf Bekali-kali Saat Lebaran

Regional
Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Eks Wali Kota Bima Dituntut 9 Tahun 6 Bulan Penjara Atas Kasus Suap dan Gratifikasi

Regional
1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa 'Rice Cooker' dan Beras

1.112 Jemaah Haji Babel Diminta Tak Usah Bawa "Rice Cooker" dan Beras

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

UTBK-SNBT 2024 di Undip: Jadwal, Materi Ujian, dan Perincian Lokasi Tes

Regional
BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

BPS: Ekonomi Sumsel Tumbuh 5,06 Persen, Jumlah Angkatan Kerja Naik dan Pengangguran Turun

Kilas Daerah
Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Jokowi Minta Kepala Daerah Prioritaskan Program Berdampak, Bupati Ipuk Tegaskan Perlu Inovasi 

Regional
Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal 'Ajeb-ajeb'

Tekan Tindak Kriminal dan Narkoba, Polisi Bubarkan Pentas Organ Tunggal "Ajeb-ajeb"

Regional
Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Terobos Palang Pintu, Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta Sembrani

Regional
Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Saat Puluhan Warga Purworejo Ikhlaskan Tanahnya untuk Jalan Umum...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com