Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Mantri Bunuh Kades dengan Cara Disuntik Diduga Racun, Motif dan Penyebabnya Belum Diketahui

Kompas.com - 13/03/2023, 11:34 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria beprofesi mantri berinisial SH membunuh Kepala Desa Curuggong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten bernama Salamunasir.

Korban dibunuh dengan cara disuntik cairan yang diduga racun, Minggu (12/3/2023).

Camat Padarincang Agus Saepudin mengatakan, jenazah korban saat ini masih menjalani otopsi untuk mengetahui sebab pasti kematian. Adapun kasus tersebut ditangani Polresta Serang Kota.

"Sekarang sedang diotopsi, Informasinya yang saya dapat (dibunuh) pakai alat suntik. Pelakunya SH, mantri (yang bertugas), tadi siang (kejadiannya)," ujarnya.

Agus mengatakan, motif dan untuk penyebab pasti tewasnya Kades Curuggoong yang baru menjabat dua tahun itu belum bisa dipastikan.

Namun, dari keterangan saksi, Salamunasir tewas usai disuntik racun di bagian punggungnya.

Kronologi kejadian

Baca juga: Korban Tewas Longsor di Serasan Natuna Jadi 46 Orang, Hari Ini Terakhir Pencarian

Berdasarkan informasi dari Polsek Padarincang, kasus pembunuhan itu terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, saat pelaku bertamu ke rumah korban.

Saat itu, korban tidak berada di rumah dan hanya ada istrinya. Sehingga, sang istri menghubungi korban agar pulang karena ada tamu.

Setengah jam kemudian, korban akhirnya pulang dan bertemu pelaku.

Terjadilah keributan hingga pelaku mengeluarkan jarum suntik lalu menyuntikannya ke bagian punggung korban. Tak lama, korban mengalami kejang-kejang hingga tidak sadarkan diri.

Korban kemudian dibawa ke Puskesmas Padarincang oleh istri dan warga lainnya. Namun, pihak puskesmas menyarankan untuk merujuk ke RSUD Banten.

Sesampainya di rumah sakit, dokter menyatakan korban sudah meninggal dunia setelah dilakukan pemeriksaan.

"Hanya bisa membenarkan (pembunuhan). Kita masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi," kata Kasi Humas Polresta Serang Kota AKP Iwan Sumantri dihubungi Kompas.com melalui WhatsApp.

"Masih dalam penyelidikan. Untuk penyebab kematian dan motif masih didalami oleh tim penyidik Satreskrim Polresta Serang Kota,” ujar Iwan.

Baca juga: Kades Curuggoong Serang Dibunuh Mantri dengan Cara Disuntik, Ini Kronologinya

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Serang Kota, AKP David Adhi Kusuma mengungkapkan, petugas masih mendalami kasus ini dengan memeriksa sejumlah saksi.

"Masih pendalaman dan pemeriksaan saksi-saksi," ujarnya dikutip dari Tribunnew.com.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor David Oliver Purba)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kades di Serang Banten Dibunuh Pakai Jarum Suntik oleh Seorang Mantri, Pelaku Telah Ditangkap

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com