LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - NP (8), siswa kelas satu sekolah dasar (SD) asal Desa Sukadana, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur, Nusa tenggara Barat, terseret arus ombak saat berenang di pantai, Minggu (12/3/2023).
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Osman mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban dan keluarganya berlibur di Pantai Tanjung Menangis, Desa Pringebaye, Lombok Timur.
Baca juga: Gigit Kaki Warga, Monyet di Lombok Timur Bikin Resah
"Korban bersama ibu kandungnya dan rombongan sampai di pantai Tanjung Menangis untuk berekreasi, dan setelah sampai korban bersama rekannya bermain di pinggir pantai," kata Nikolas melalui sambungan telepon, Senin (13/3/2023).
Korban sempat mengajak rekan-rekannya untuk berenang di pantai, tetapi teman-temannya menolak. Korban pun berenang sendirian.
"Beberapa saat kemudian pada saat korban mandi tiba-tiba arus ombak laut datang dan langsung menyeret tubuh korban ke tengah," kata Nikolas.
Baca juga: Nenek yang Hilang Terbawa Arus Sungai di Lombok Timur Ditemukan Meninggal
Melihat korban tenggelam, rekan sebaya korban berteriak minta tolong. Keluarga dan warga pun berdatangan mencari korban.
"Hari ini kita akan lanjutkan pencarian, karena kemarin kita pencarian sampai malam, kami memilih menghentikan dan pagi ini kita akan menyisir seputaran TKP," kata Nikolas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.