Selain itu, dari pukul 00.00 WIB - 06.00 WIB teramati guguran lava pijar sebanyak 7 kali.
Jarak luncur lava pijar maksimum 1.700 meter ke barat daya.
Baca juga: Efek Kunjungan Jokowi ke Sragen, Jalan Desa Rusak Puluhan Tahun Langsung Mulus
Efek kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Sragen, dalam rangka meresmikan penggilingan padi modern, tak main-main.
Pasalnya, jalan perkampungan di Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, yang rusak belasan tahun langsung mulus jelang dilewati orang nomor satu Indonesia tersebut, Sabtu (11/3/2023).
Warga sekitar, Sri Mulyani mengungkapkan, jalan desa menuju sentra penggilingan padi itu sudah rusak parah selama belasan tahun.
Jalanan itu makin parah rusaknya buntut dilalui kendaraan proyek pembanguna Sentra Penggilingan Padi pada 2020 lalu.
Karena kedatangan Jokowi, jalan yang awalnya hanya cor-coran tersebut langsung diaspal.
"Rusaknya sudah sejak zaman pemerintahan Pak Untung, terakhir kali diperbaiki saat itu, diperparah karena dilalui kendaraan proyek, pembangunan tahun 2020," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (11/3/2023).
Baca juga: Gubernur Koster Larang Turis Asing Sewa Motor di Bali, Wajib Pakai Mobil Travel
Gubernur Bali I Wayan Koster melarang wisatawan mancanegara (wisman) menyewa sepeda motor. Koster akan mengesahkan larangan ini dalam bentuk peraturan daerah.
"Jadi (wisatawan asing) minjam atau nyewa itu tidak diperbolehkan lagi, itu memang mulai diterapkan tahun 2023 ini pasca Covid-19," katanya saat jumpa pers di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Bali di Kota Denpasar, Minggu (12/03/2023).
Koster mengumumkan larangan penyewaan sepeda motor usai ramai di media sosial terkait perilaku oknum wisman yang melanggar tata tertib lalu lintas.
Mulai dari berkendara ugal-ugalan, tidak memakai helm hingga mengunakan pelat palsu.
Berdasarkan catatan Polda Bali, sejak dilakukan razia pada akhir Februari hingga awal Maret 2023, ada lebih dari 171 WNA yang melanggar ketertiban lalu lintas.
Selain itu, tujuannya untuk menata aktivitas pariwisata Bali agar lebih berkualitas.
"Mengapa sekarang? karena kita sedang berbenah sekarang, karena waktu pandemi Covid-19 enggak mungkin melakukan itu karena turisnya enggak ada, sekarang kita mulai tata," ujarnya.
Baca juga: Jebol Atap dan Plafon Indomaret di Blitar, Pencuri Kuras Rp 441,8 Juta dari ATM