Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kondisi Kepsek SD usai Dianiaya Orangtua Murid di Sulsel, Alami Patah Bahu hingga Laporkan Kasus ke Polisi

Kompas.com - 11/03/2023, 13:54 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com – Seorang kepala sekolah dasar (SD) di Sulawesi Selatan harus menjalani perawatan di rumah sakit usai dianiaya orangtua murid.

Korban bernama Alfian (38) mengalami patah di bagian bahu kiri karena setelah dipukul orangtua murid, AC.

Bahkan, aksi penganiyaan tersebut dilakukan di depan sekolah serta disaksikan beberapa siswa.

Saat ini kasus tersebut tengah ditangani polisi usai dilaporkan ke Polres Palopo.

Baca juga: Kepsek SD di Sulsel Dianiaya Orangtua Siswa di Depan Sekolah, Disaksikan Murid

Awal mula kejadian

Peristiwa penganiayaan itu terjadi di SD Al-Hikmah Palopo pada Rabu (8/3/2023) siang.

Alfian becerita, pelaku yang memukulnya adalah orangtua siswa berinisial AC.

Mulanya pelaku kerap melakukan intimidasi dan mengajak berkelahi dengan korban. Namun, ajakan tersebut ditolak.

"Awal kejadiannya saya diajak berkelahi, tapi saya tidak mau, di situ dia membentak-bentak saya, tapi saya jawab dengan dingin, sebelumnya memang ada permasalahan, namun itu sudah selesai, Dinas Pendidikan juga sudah turun menengahi," kata Alfian saat dikonfirmasi, Jumat.

Lantaran jengkel ajakan duelnya ditolak, pelaku lalu berdiri dari motornya dan mendatangi korban.

Saat itu korban sedang berada di atas motor lalu pelaku mendorongnya hingga terjatuh.

“Tanpa pikir panjang, pelaku mendorong saya, saya jatuh dan terbentur di trotoar, pelaku saat saya sudah jatuh masih mengatai saya, saya dibawa ke rumah sakit karena sudah tak berdaya,” ucap dia.

Baca juga: Kronologi Polisi Dianiaya Remaja 18 Tahun di Luwu Utara, Korban Kehilangan 3 Jari Akibat Sabetan Parang

Bahu korban patah

Akibat kejadian itu, korban mengalami patah di bahu bagian kiri.

Saat ini korban masih dalam penanganan medis di RSUD dr Palemmai Tandi, Palopo.

Tak terima atas perbuatan pelaku, istri kjorban melaporkan kasus tersebut ke Polres Palopo.

Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi mengatakan, pihaknya sedang menangani kasus penganiayaan yang dialami kepala sekolah.

"Laporan pihak korban sudah kami terima, saat ini kasus itu sudah ditangani Sat Reskrim Polres Palopo," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kompas TV Luwu Palopo, Amran Amir | Editor Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com