Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pabrik Karet di Kalsel Roboh, Satu Pekerja Ditemukan Tewas Tertimbun Reruntuhan

Kompas.com - 10/03/2023, 07:59 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PELAIHARI, KOMPAS.com - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi jasad korban dalam peristiwa robohnya bangunan pabrik karet di Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Korban bernama M Yunus ditemukan dalam kondisi meninggal setelah proses pengangkatan puing yang berlangsung selama 4 jam.

"Korban ditemukan sekitar Pukul 16:50 Wita dan langsung di evakuasi ke rumah sakit," ujar Kepala Kantor Basarnas Banjarmasin, Al Amrad dalam keterangannya yang diterima, Kamis (9/3/2023) malam.

Baca juga: Satu Korban Robohnya Bangunan Pabrik Karet di Kalsel Masih Terjebak Reruntuhan

Al Amrad kembali memastikan jika ada 8 orang pekerja yang tertimpa reruntuhan bangunan. Dari jumlah tersebut, 7 di antaranya berhasil diselamatkan dari balik puing.

"Total jumlah korban ada 8 orang, 7 orang luka-luka langsung dievakuasi ke rumah sakit dan satu orang lagi meninggal dunia di lokasi kejadian," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, bangunan pabrik karet di Kecamatan Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan tiba-tiba rubuh pada, Kamis (9/3/2023).

Kejadian tersebut mengakibatkan 8 pekerja tertimpa reruntuhan. Sebanyak 7 pekerja berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dalam kondisi luka-luka sementara seorang lainnya belum ditemukan.

Penyebab rubuhnya bangunan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Aksi Pria Terjun ke Sumur Gara-gara Rebutan Warisan, Hanya 'Prank' Akhirnya Naik Sendiri

Aksi Pria Terjun ke Sumur Gara-gara Rebutan Warisan, Hanya "Prank" Akhirnya Naik Sendiri

Regional
Kepsek Diduga Lecehkan Guru dan Murid di Sampang, Pelaku: Pelapor Ingin Menyingkirkan Saya

Kepsek Diduga Lecehkan Guru dan Murid di Sampang, Pelaku: Pelapor Ingin Menyingkirkan Saya

Regional
[POPULER NUSANTARA] Gibran Komentari Soal Gula dalam Susu Kotak | Ribuan Guru Terima Honor dari Dana BOS

[POPULER NUSANTARA] Gibran Komentari Soal Gula dalam Susu Kotak | Ribuan Guru Terima Honor dari Dana BOS

Regional
Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Berkunjung ke Pasar Pon, Pasar Hewan di Kabupaten Semarang yang Segalanya Ada

Regional
Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Perindo Protes karena Dilarang Pasang Baliho di Exit Tol Salatiga, Bawaslu Beri Penjelasan

Regional
Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Mengenang Jejak Jalur Rempah di Kota Semarang Melalui Pameran Seni

Regional
Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Bawa Rombongan Kampanye, Sopir Rental Hilang Misterius di Goa Terawang Blora

Regional
Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Tiga Kecamatan di Wonosobo Dilanda Longsor, Dua Orang Dilaporkan Tewas

Regional
Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Dua Desa di Lombok Tengah Bersitegang, Kapolres Imbau Jaga Kondusivitas

Regional
Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Aktivis Lingkungan Karimunjawa Terjerat UU ITE Berhasil Keluar Sel, Penahanan Ditangguhkan

Regional
'Prank' Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

"Prank" Terjun ke Sumur Gara-gara Warisan, Pria di Banyumas: Ini Saya Tidak Ditolong?

Regional
Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Keluarga Korban Erupsi Gunung Marapi Dipungut Biaya Visum dan Ambulans, Uang Dikembalikan

Regional
Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Ruang Farmasi dan Rawat Jalan RSUD M.Ashari Pemalang Terbakar, Pengunjung Panik

Regional
Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Detik-detik Pelajar SMK Tewas Dianiaya Oknum Polisi di Subang, Sempat Kejar-kejaran dan Dipukuli

Regional
28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

28 Titik di Jalur Kerata Api Daop 5 Purwokerto Rawan Bencana

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com