Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Gaya Rambut Mohawk Kades Sigerongan, Bupati Lombok Barat: Tidak Ada yang Dilanggar

Kompas.com - 09/03/2023, 13:23 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Bupati Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Fauzan Khalid menanggapi model rambut Kepala Desa Sigerongan Dian Siswadi yang bergaya mohawk seperti anak punk.

Menurut Fauzan, gaya rambut Kades Sigerongan itu tidak ada masalah dari segi hukum.

"Dari sisi hukum tidak ada yang dilanggar dengan model rambut Kades Sigerongan ini," kata Fauzan melalui pesan WhatsApp, Kamis (9/3/2023).

Baca juga: Dinas PMD Lombok Barat Akan Panggil Kades yang Bergaya Rambut Mohawk seperti Anak Punk

Menurut Fauzan, jika masyarakat menilai gaya rambut kades itu kurang beretika, maka masyarakat sendiri yang akan memberikan sanksi dengan caranya sediri.

"Dari sisi etika dan kepantasan mungkin saja dianggap melanggar, itu kan sering kali relatif. Kalau dianggap melanggar etika dan kepantasan yang memberi sanksi ya masyarakatnya," kata Fauzan.

Baca juga: Sosok Siswadi, Kades Berambut bak Anak Punk di Lombok Barat, Lulusan S2 dan Tak Khawatir Ditegur Pemda

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Lombok Barat Heri Ramadhan berencana memanggil Kepala Desa Sigerongan Dian Siswadi yang membuat gaya rambut mohawk seperti anak punk dan viral di media sosial.

Heri menyebutkan, pihaknya berencana memanggil Kades muda berusia 37 tahun itu secara khusus untuk dimintai keterangan soal gaya rambutnya.

"Nanti kita akan panggil yang bersangkutan secara khusus ke kantor, untuk dimintai keterangan terkait motivasi membuat rambut seperti itu," kata Heri, Rabu (8/3/2023).

Heri menilai, gaya rambut Dian Siswadi kurang beretika sebagai pejabat desa yang seharusnya menjadi contoh di masyarakat.

Halaman:


Terkini Lainnya

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Deputi 1 KSP Febry Calvin Tetelepta Daftar Jadi Cagub Maluku dari PDI-P

Regional
Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Speedboat Terbakar di Perairan Gili Trawangan, Kapten Alami Luka Bakar

Regional
Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Polisi Ungkap Kasus Wanita Tewas di Kampar, Ternyata Dibunuh Mantan Suaminya karena Perselingkuhan

Regional
Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Bangka Belitung Rekrut 235 Anggota PPK, Digaji Rp 2,5 Juta

Regional
Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Korupsi 200 Ton Beras, Eks Wali Kota Tual Ditahan Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com