Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal "Ngegame" dengan Laptop Kreditan, Abdullah Mudzakir Malah Temukan Bug di Google

Kompas.com - 08/03/2023, 13:30 WIB
Dian Ade Permana,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

UNGARAN, KOMPAS.com - Siapa sangka, keberhasilan Abdullah Mudzakir menemukan bug atau celah rentan dalam sistem Google berawal dari laptop kreditan.

Ditemui di rumahnya, di Dusun Karangbolo, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, pada Rabu (8/3/2023), Dzakir, panggilan akrabnya menceritakan awal mula 'perkenalannya' dengan dunia hacking.

Sejak bersekolah di MTS NU, Dzakir senang pergi ke warnet.

Kemudian, saat kakaknya sedang mengerjakan tugas akhir kuliah, orangtuanya membeli laptop secara kredit pada 2018.

Baca juga: Temukan Bug Langka di Sistem Google, Siswa SMK di Semarang Ini Dapat Hadiah Rp 76 Juta

"Itu bapak kredit laptop agar kakak lancar menyelesaikan tugas akhir," ujar Dzakir, Rabu.

Setelah tugas akhir kakaknya selesai, laptop itu tak lagi digunakan.

"Lalu laptop itu saya pakai, harapannya ya bisa buat main game. Ternyata, spek laptop tidak mendukung untuk main game," kata Dzakir.

Karena tak bisa untuk main game, Dzakir yang sudah terlanjur senang dengan perangkat tersebut, mulai mengoprek dan belajar programming.

"Namun saya merasa tidak cocok dan move ke jaringan. Namun, tetap kurang cocok, akhirnya main cyber security," ungkap dia.

"Karena sudah pernah mencoba programming dan jaringan, belajar cyber security juga lebih mudah. Saya juga kursus hacking internasional, lama kursus tergantung materi mulai dari tiga bulan, lalu ujian. Kalau lulus lanjut materi selanjutnya," kata Dzakir.

Baca juga: Cerita Penumpang Saat Bus Pemprov Jatim Terperosok di Pemakaman Kediri Usai Ikuti Google Maps

Selain itu, lanjut Dzakir, dia juga ikut komunitas Arisan Security Salatiga sejak 2019.

"Di komunitas ini ada teman yang bernama Danil Christianto, dia menjadi mentor dan motivator saya. Termasuk saat menemukan bug di Google, dia yang membantu membuat laporan dalam Bahasa Inggris," ungkap siswa jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) SMKN 8 Kota Semarang tersebut.

 

Dzakir mengaku senang karena kemampuannya tersebut, dia saat ini sudah bekerja di PT Juke Solusi Teknologi.

"Harapannya ya kemampuan semakin bertambah, bisa nabung buat kuliah. Harapannya diterima di jurusan IT Universitas Diponegoro dan selanjutnya punya perusahaan sendiri," papar dia.

Sebelumnya, Abdullah Mudzakir, berhasil menemukan bug atau celah rentan dalam sistem Google.

Baca juga: Pengakuan Istri Gibran yang Tak Aktif di Medsos: Kalau Pakai IG, Tidak Tahu Apa yang Ingin Diposting

 

Berkat penemuannya itu, dia mendapat penghargaan sebesar 5.000 dollar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp 76 juta dari perusahaan teknologi terkemuka dunia itu.

Mudzakir juga mendapat kartu Google Bug Hunters. Kartu tersebut diberian bagi seseorang yang memiliki kemampuan hacking atau meretas dan menemukan kerentanan pada sebuah sistem.

Lantas, melapor ke perusahaan terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Warga Semarang, Ini Rangkaian Acara untuk Sambut HUT Ke-477 Kota Semarang

Regional
Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Tabrakan 2 Sepeda Motor di NTT, Seorang Guru Tewas

Regional
Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Peringatkan Pelaku Hoaks Perampokan Klinik di Padang, Polisi Siap Tempuh Jalur Hukum

Regional
Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Saat Pimpinan Partai di Jateng Halalbihalal Usai Bersaing dalam Pemilu

Regional
Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Anggota Brimob Akan Dikirim untuk Amankan Intan Jaya dari Gangguan KKB

Regional
Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Peringatan HUT Ke-477 Kota Semarang, Mbak Ita: Kami Buat Meriah

Regional
Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Inovasi Daun Kelor Turunkan Angka Stunting, Penyuluh KB di Sumbawa Tembus Tingkat Nasional

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Bertemu Lembaga Adat Melayu Riau, Pj Walkot Pekanbaru Sampaikan Apresiasinya

Regional
Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Presiden Jokowi Resmikan 7,47 Kilometer Jalan Inpres di Lombok Barat

Regional
Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Raih Juara Umum di MTQ Ke-30 Tingkat Jateng, Kota Semarang Bawa Pulang 24 Piala

Regional
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak Kunjungi Merauke untuk Panen Raya Padi

Regional
BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

BPOM Telusuri Produk Kosmetik Ilegal di Batam

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com