Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Siswi SMP di Jambi Diperkosa dan Dibunuh secara Sadis di Tengah Kebun Kelapa Sawit

Kompas.com - 08/03/2023, 12:57 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Arpandi (44), warga Desa Tambang Tinggi, Kecamatan Cermin Nan gedang, Kabupaten Sarolangun, Jambi, ditangkap atas kasus pembunuhan dan pemerkosaan.

Korban berinisial S tercatat sebagai siswi SMP di Kabupaten Sorolangun. Peristiwa tragis tersebut terjadi pada Sabtu (4/3/2023).

Hari itu korban dan ayahnya berangkat ke kebun sawit dengan mengendarai motor melewati pondok kebun sawit milik Arpandi.

Pada Sabtu siang, korban pulang seorang diri dan melewati pondok milik Arpandi. Lalu, pelaku memanggil korban dan memintanya membelikan obat sakit kepala ke warung.

Baca juga: Siswi SMP Diperkosa dan Dibunuh Setelah Tolong Pelaku Beli Obat

Gadis cilik itu berbaik hati menolong pelaku. Ia kemudian bergegas membelikan obat ke warung dan kembali ke pondok untuk menemui pelaku.

Bukannya berterima kasih, pelaku malah menangkap korban dan menyeretnya ke tengah kebun sawit sejauh 20 meter.

"Setelah korban membelikan obat untuk pelaku, dia diseret lalu diperkosa," kata Kapolres Sarolangun AKBP Imam Rachman, Rabu (8/3/2023).

Pelaku pun memerkosa korban yang terus memberi perlawanan. Lantaran fisiknya yang lemah, akhirnya korban lemas.

Dalam kondisi panik setelah memerkosa korban, pelaku menggorok leher korban sampai meninggal dunia.

Baca juga: Pelajar SMP Diperkosa 2 Pemuda hingga Nyaris Dibunuh, Bermula Kenal di Medsos Diiming-iming Kerja Gaji Rp 300.000

Mayat korban ditinggalkan di semak-semak dan hanya ditutupi daun. Pelaku langsung melarikan diri.

Hingga Sabtu sore, keluarga kehilangan sosok S. Sang ayah bersama warga pun mencari korban ke arah jalan menuju kebun.

Saat itu warga menemukan motor korban terparkir di jalan setapak.

Lebih kurang 20 meter dari sepeda motor tersebut, mereka menemukan jasad korban yang ditutupi dengan menggunakan daun.

Setelah dibuka, terlihat korban tewas dengan leher tersayat benda tajam.

Baca juga: Kronologi Siswi SMP Diperkosa Teman Medsosnya di Bogor, Dicekoki Obat Penenang hingga Dicekik

Mayat korban kemudian dievakuasi ke RSUD Kabupaten Sarolangun dan ayah korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sarolangun.

Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 81 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Jo Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana paling lama 15 tahun.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Suwandi | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com