SOLO, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus membeli tiket jika ingin menonton konser band legendaris musik rock asal Inggris, Deep Purple di Kota Solo, Jawa Tengah.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditanya apakah orang nomor satu di Indonesia itu diundang menonton konser Deep Purple.
Diketahui, konser Deep Purpel akan digelar di Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada Kamis (10/3/2023) malam.
"Nggak (undang). Ngundang piye toh? (ngundang gimana to?). Kabeh tuku tiket, ngundang, ngundang (semua harus beli tiket). (Kalau Pak Jokowi mau nonton) harus beli tiket," kata Gibran yang juga putra sulung Presiden Jokowi ditemui di Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Konser Deep Purple di Solo, Pengamanan Libatkan Tiga Polres dan 1.200 Personel Gabungan
Menurut Gibran selain Deep Purple juga akan tampil God Bless. Gibran mengaku akan mempelajari lagu-lagu grup musik rock tersebut satu per satu sebelum menontonnya.
"Nanti tak pelajari sik. Aku rung lahir (aku belum lahir). Tapi intine kita seneng banget ada legenda-legenda yang datang ke Kota Solo. Luar biasa sekali. Selain mereka ada God Bless juga. Mengko tak pelajari satu satu," ungkap dia.
Dikatakan Gibran, setelah konser Deep Purple, grup musik papan atas Indonesia Dewa 19 juga akan kembali tampil di Kota Solo. Rencananya konser mereka akan dilaksanakan pada Juni mendatang.
"Dewa meh rene meneh (mau ke sini lagi)," kata Gibran.
Sebanyak 1.200 personel gabungan dari unsur Kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) dan sebagainya akan melakukan pengamanan konser Deep Purple.
Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan personel gabungan juga akan melibatkan dua kepolisian resor (Polres), yakni Polres Karanganyar dan Polres Sukoharjo.
"Karena wilayahnya konser merupakan wilayah Kota Solo dan bersebelahan dengan jalan raya merupakan wilayah Karanganyar serta belakang UMS merupakan wilayah Sukoharjo. Kita sudah berkoordinasi dan sinergi melakukan pengaman," kata Iwan Saktiadi, Senin (6/3/2023).
Terkait mekanisme pengamanan di area konser, Iwan mengatakan telah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara, untuk pengabungan pola-pola pengaman.
Baca juga: Usai Deep Purple, Gibran Bocorkan Bakal Undang Artis K-Pop ke Solo
"Kita berkoordinasi dengan pola-pola seperti yang sudah kita sampaikan dengan panitia. Dan panitia juga memaparkan ke kita mengenai jumlah (penonton). Artinya jumlah tiket penonton yang akan mereka siapkan untuk penonton hadir di sana," jelasnya.
Sebelumnya, Promotor Rajawali Indonesia menyatakan, tiket yang disediakan sebanyak 9.000 lembar. Untuk harga tiket, mulai dari Rp 750.000 hingga Rp 2.000.000.
Founder Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi mengatakan, Deep Purple dan God Bless akan tampil dalam durasi lebih dari satu jam.
"Kalau Deep Purple lebih dari 1 jam. God bless juga lebih dari 1 jam. Kami mulai jam 20.00 WIB. Sepertinya ada kejutan, tapi namanya kejutan enggak akan kami kasih tahu," tutur Anas, Jumat (13/1/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.