Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Panen Bawang di Brebes, Mentan: Pastikan Ketersediaan Aman Jelang Puasa

Kompas.com - 06/03/2023, 07:01 WIB
Tresno Setiadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengikuti panen raya sekaligus pelepasan bawang merah 25 truk atau 175 ton dari Desa Krasak, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu (5/3/2023).

Bawang akan dikirim ke Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta. Panen dan pelepasan bawang merah dari jantung produksi bawang merah nasional guna memastikan produksi dan ketersediaan aman jelang Ramadhan hingga Lebaran.

"Ini adalah atas perintah Bapak Presiden Jokowi untuk memastikan ketersediaan pangan menghadapi Ramadhan hingga Lebaran. Produktivitas bawang merah kita tahun ini cukup baik," kata Mentan SYL di Desa Krasak, Kabupaten Brebes, Minggu (5/3/2023).

Baca juga: Kenapa Air Mata Keluar Saat Mengiris Bawang? Begini Penjelasannya

Data BPS menunjukkan, luas panen dan produksi bawang merah nasional semakin meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2018, luas panenan sebesar 156.779 ha dengan produksi 1,50 juta ton.

Kemudian di 2019 seluas 159.195 ha dengan produksi 1,58 juta ton. Lalu 2020 seluas 186.900 ha dengan produksi 1,82 juta ton. Tahun 2021 seluas 194.575 ha dengan produksi 2,0 juta ton, dan di tahun 2022 seluas 185.051 dengan produksi 1,99 juta ton.

"Bawang Merah meskipun secara agregat tahunan kita terhitung swasembada, namun produksi antar-bulan dan antar-wilayah masih belum merata sepanjang tahun," kata SYL.

Menurutnya, produksi bawang merah masih terkonsentrasi di beberapa daerah seperti Brebes, Nganjuk, Bima, Enrekang, Solok, Garut dan lainnya.

"Di sinilah pentingnya sinergi dan kolaborasi dari berbagai stakeholder untuk menciptakan orkestra penyediaan pangan nasional, khususnya bawang merah, mulai dari hulu hingga hilir," tutur SYL.

SYL mengatakan Kementan mempunyai mitra taktis dan strategis sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi nasional, yakni Petani Champion.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Bawang Goreng di Kuningan, Kerugian Capai Rp 100 Juta

Adalah orang-orang terpilih yang dipandang mampu mengkonsolidasikan segenap sumber daya yang ada. Untuk mendukung pemerintah dalam menjaga pasokan dan harga kebutuhan pangan pokok yang rentan terhadap inflasi.

"Tahun 2023 ini, para Champion menyatakan komitmen mengkonsolidasikan pasokan bawang merah 5.750 ton dan aneka cabai 2.750 ton sebagai stok cadangan jika sewaktu-waktu diperlukan terutama pada momentum Hari Besar Keagamaan Nasional dan Tahun Baru," katanya.

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengungkapkan panen bawang merah yang berhasil meningkatkan produksinya, serta menjadikan neraca perdagangan tahun 2022 surplus Rp 54,46 miliar, tertinggi sepanjang sejarah Republik Indonesia.

Dengan demikian, pemerintah dapat memastikan langsung ketersediaan stok pangan dan mengendalikan inflasi, khususnya menghadapi Ramadhan hingga Idul Fitri tahun 2023.

"Salah satu tugas kita (Kemendag) mengecek guna memastikan langsung ketersediaan pangan di daerah dan pasar, termasuk bawang merah. Kemarin keliling dari Samarinda, Garut, Sumatera Barat dan sampai ke Indonesia timur di Makassar, Gowa dan seterusnya memastikan harga-harga itu terkendali," katanya.

"Memang ada fluktuasi sedikit tetapi masih dalam wajar. Saya yakin di Jawa Tengah juga dapat terkendali. Ini tentu salah satunya berkat keberhasilan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam meningkatkan produksi pangan," imbuh Jerry.

Baca juga: Harga Bawang dan Cabai Naik hingga 2 Kali Lipat di Pasar Induk Kramatjati

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Terekam CCTV, Pengendara Motor di Purwakarta Terlindas Truk Saat Ditilang Polisi

Regional
Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Cerita Tambal Ban di Pamekasan Bisa Naik Haji, Daftar dari 2011

Regional
Rem Panas, Truk Tronton di Cilacap Nyaris Terbakar

Rem Panas, Truk Tronton di Cilacap Nyaris Terbakar

Regional
Kesaksian Kernet Bus Rombongan 'Study Tour' di OKI, Sopir Banting Setir hingga Terbalik

Kesaksian Kernet Bus Rombongan "Study Tour" di OKI, Sopir Banting Setir hingga Terbalik

Regional
Kedapatan Bawa Sabu-sabu, 2 Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi

Kedapatan Bawa Sabu-sabu, 2 Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi

Regional
Tahap I Selesai, Bupati Jekek: Revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur Dilanjutkan ke Tahap II

Tahap I Selesai, Bupati Jekek: Revitalisasi Wisata Waduk Gajah Mungkur Dilanjutkan ke Tahap II

Regional
Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Gara-gara Mabuk Miras, Kakak Bacok Adik Pakai Parang di NTT

Regional
Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Pria di Gresik Mendadak Tewas Usai Berkencan dengan PSK, Diketahui Konsumsi Obat Kuat

Regional
Pendaki Asal Surabaya yang Hilang di Gunung Kerinci Ditemukan Selamat

Pendaki Asal Surabaya yang Hilang di Gunung Kerinci Ditemukan Selamat

Regional
Bus Rombongan 'Study Tour' Tabrak Truk di OKI, Sopir Melarikan Diri

Bus Rombongan "Study Tour" Tabrak Truk di OKI, Sopir Melarikan Diri

Regional
Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Api Berasal dari Unit Distilasi Minyak Mentah

Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan, Api Berasal dari Unit Distilasi Minyak Mentah

Regional
Anak yang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

Anak yang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap Ditemukan Tewas

Regional
Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Kilang Pertamina Balikpapan

Regional
Cari Rumput, Pria di Ambarawa Temukan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Panjang

Cari Rumput, Pria di Ambarawa Temukan Mayat Tanpa Identitas di Sungai Panjang

Regional
15 Nama Ikuti Penjaringan Pilkada di PKB Brebes, Hanya Satu Kader Internal

15 Nama Ikuti Penjaringan Pilkada di PKB Brebes, Hanya Satu Kader Internal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com