Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Irigasi Buruk, Petani Bawang di Brebes Gunakan Pompa Air Berbahan Bakar Gas Untuk Mengairi Sawah

Kompas.com - 04/11/2022, 21:54 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Sistem irigasi yang buruk masih menjadi momok menakutkan bagi sejumlah petani bawang merah di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah di saat musim tanam sekarang ini.

Tak mau menyerah, pompa air berbahan bakar gas (BBG) LPG 3 Kg disebut menjadi salah satu solusi demi mengairi lahan pertanian di tengah musim kemarau.

Selain karena lebih hemat, konversi dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke BBG dinilai lebih praktis dan mudah didapat.

Baca juga: Harga Bawang Merah Melonjak, Inflasi Balikpapan Naik

Salah satu petani bawang merah di Desa Limbangan Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Darma (49) mengaku terpaksa menggunakan bantuan pompa air untuk menyedot dari sumber air.

"Apalagi kemarau begini, saya khawatir sawah kering. Beruntung bisa pakai pompa air konversi untuk menyedot air baik dari sungai maupun sumur bor," kata Darma ditemui di areal persawahannya di Desa Limbangan Kulon, Brebes, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Puluhan Hektar Sawah Bawang Merah di Brebes Terendam Banjir, Petani Rugi Miliaran Rupiah

Seperti diketahui Brebes masih menjadi sentra bawang merah yang menyumbang lebih dari 15 persen produksi bawang merah nasional.

Bawang merah Brebes bahkan sampai diekspor ke luar negeri seperti Singapura. Demi keberlangsungan, banyak petani bertahan menghadapi berbagai kendala.

Darma mengaku sudah 20 tahun menjadi petani bawang merah. Dalam setahun, sedikitnya mengalami tiga kali musim tanam.

Untuk tanaman bawang merah di lahan seluas 1/4 hektare bisa menghasilkan 2 ton sekali panen.

"Kalau jualnya sudah ada pemborong. Infonya dijual sampai ekspor," kata Darma.

Darma mengatakan, lahan pertanian yang dikelola harus terus dialiri air. Selain menjaga konstruksi tanah agar tetap produktif, air juga digunakan untuk menyiram tanaman di pagi dan sore hari.

Menurut Darma, saluran irigasi di areal persawahannya memang belum baik. Alhasil dibutuhkan bantuan pompa untuk menyedot air dari berbagai sumber yang ada.

Darma mengatakan, awalnya ia menggunakan pompa air berbahan bakar BBM. Namun ia harus mengeluarkan uang lebih.

"Kalau sekali menyala, untuk 8 jam pompa air dibutuhkan 8 liter BBM. Itu kalau sekarang harganya sudah Rp 80.000," kata Darma.

Beruntung, Darma masuk sebagai petani sasaran dalam program Konversi BBM ke BBG Tahun 2021 dan mulai sebagai penerima manfaat sejak Maret 2022 lalu.

Halaman:


Terkini Lainnya

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Regional
Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Regional
Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Regional
Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Regional
Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Regional
Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang 'Back to School'

Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang "Back to School"

Regional
Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Regional
Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Regional
Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com