Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Kemacetan Panjang, Ganjar Minta Perbaikan Jalur Pantura Timur Dikebut

Kompas.com - 04/03/2023, 08:36 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada pembangunan sejumlah ruas jalan dan jembatan di Pantura Timur, tepatnya di Jalur Semarang-Demak-Kudus dan Jalur Pati-Rembang.

Lalu lintas di kawasan itu mengalami kemacetan beberapa hari terakhir karena pekerjaan perbaikan lubang di sekitar Jembatan Juwana.

Baca juga: Jalur Pantura Macet Parah, Kadishub Pati: Kendalanya Cuma Hujan

Ganjar meminta perbaikan jalan dan jembatan rusak di jalur Pantura Timur Jawa Tengah itu terus dikebut. Ia menargetkan, pekerjaan itu selesai pada H-10 Lebaran 2023.

“Kalau kita lihat, jembatan Juwana ini sudah nyambung dan hanya butuh percepatan untuk pembesian dan pengecoran. Saya minta SDM dan alat ditambah agar lebih cepat sehingga bisa mengurai kemacetan. Tapi, meski cepat, kualitas pekerjaan juga harus tetap terjaga,” ucap Ganjar di lokasi, Jumat (3/3/2023).

Ganjar meminta masyarakat bersabar dengan proses perbaikan jalan itu. Ia juga meminta penyelenggara jalan dan polisi turun mengatur lalu lintas agar kemacetan terurai.

Dalam sidak itu, Ganjar langsung menelepon Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jateng-DIY dan Kepala Dinas Bina Marga Jateng untuk datang ke lokasi.

“Kami meminta maaf kepada masyarakat terkait dampak perbaikan ruas jalan dan jembatan di Pantura Timur ini. Kami akan terus lakukan percepatan dan kami targetkan H-10 lebaran pekerjaan sudah selesai,” kata Kepala BBPJN Jatrng DIY, Wida Nurfaidah saat mendampingi Ganjar dalam sidak itu.

Wida menerangkan, pekerjaan peningkatan jalan dilakukan di sejumlah titik, mulai Semarang, Demak, Trengguli, Jepara, dan Kudus, sepanjang 58 km.

Selain itu, ada juga pekerjaan di sejumlah titik ruas Kudus, Pati, Rembang, sepanjang 119,8 km.

“Kami sudah jungkir balik agar sejumlah pekerjaan bisa selesai H-10 lebaran. Sementara untuk pekerjaan Jembatan Juwana, kami targetkan April sudah bisa difungsikan. Kami akan berupaya melakukan percepatan agar jalur transportasi di wilayah ini normal kembali,” jelasnya.


Pihaknya juga sudah memberikan sejumlah solusi. Di antaranya membuat detour atau jalur pengganti.

Namun, jalur itu hanya bisa digunakan untuk kendaraan kecil dan tidak bisa untuk kendaraan besar seperti kontainer.

“Kami juga sudah koordinasi dengan Dirlantas Polda Jateng untuk mengurai kemacetan di titik-titik perbaikan,” terangnya.

 

Secara keseluruhan, Wida menerangkan proyek perbaikan jalan Pantura Timur sudah masuk dalam kontrak proyek Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Rehab mayor atau full rekonstruksi sudah dilakukan sejak 2022 dan selesai 2024.

“Namun pelaksanaanya bertahap, misalnya tahun 2022 berapa kilometer, tahun 2023 berapa dan seterusnya. Kami fokus pada titik-titik yang mengalami kerusakan parah dahulu, khususnya di Pantura Timur karena tidak ada akses lain di jalur ini,” ucapnya.

Baca juga: Jalan Pantura Pati-Rembang Macet Parah, Satlantas Polresta Pati Beri Penjelasan

Selain peningkatan jalan, beberapa ruas jalan yang rusak tetapi tidak masuk dalam kontrak perbaikan akan diperbaiki menggunakan sistem tambalan cepat mantap. Perbaikan yang sifatnya non permanen itu akan terus dilakukan untuk mengurangi risiko akibat kerusakan jalan.

“Masih banyak ruas jalan yang harusnya ada peningkatan, namun karena keterbatasan anggaran sehingga tidak bisa. Kami minta maaf kepada masyarakat, tapi kami berupaya melakukan penambalan sementara agar tidak membahayakan,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com