Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri di Padang Pariaman Ditemukan Tewas, Ada Bekas Hantaman Benda Tumpul di Wajah Istri

Kompas.com - 04/03/2023, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - L (65) dan istrinya, N (54) ditemukan tewas di rumahnya yang ada di Medan Baiak, Nagari Padang Bitungan, Kecamatan Sabiris, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat pada Jumat (3/3/2023) pagi.

Sang suami ditemukan lebih dulu oleh warga tewas tergantung di belakang rumah, sementara mayat N ditemukan terbaring di kamar.

Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, AKP Agustinus Pigay membenarkan penemuan dua mayat tersebut. Agustinus mengatakan, jasad pasutri itu ditemukan oleh warga sekitar pukul 07.30 WIB.

Baca juga: Pasutri Ditemukan Tewas di Padang Pariaman, Suami Tergantung, Istri Tergeletak di Kamar

"Benar, ada dua orang warga yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya. Sekarang kita sedang menyelidikinya," kata Agustinus, Jumat.

Ia menyebut dari olah TKP, ditemukan bekas hantaman benda tumpul di wajah sang istri.

"Pada mayat istri secara kasat mata kami lihat di wajah istri ada bekas hantaman beda tumpul," terangnya.

Hanya saja sampai sekarang pihaknya belum bisa memastikan penyebab dari penemuan mayat ini.

"Kami sudah melakukan visum, tapi perlu dilakukan otopsi agar lebih jelas penyebab kematian pasutri ini," terangnya.

Baca juga: Pasutri Ditemukan Tewas di Padang Pariaman, Sempat Cekcok Soal Umrah

Dari informasi warga, disebutkan N cekcok dengan suaminya L karena dilarang pergi umrah.

"Saya dengar, mereka cekcok karena ibu N dilarang pergi umrah," kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Diduga N jadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suami sendiri, lalu L bunuh diri dengan gantung diri.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Perdana Putra | Editor : David Oliver Purba, Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com