Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sopir Kontainer yang Terjebak Kemacetan Parah di Jalur Pantura Pati-Rembang: Pabrik Komplain

Kompas.com - 03/03/2023, 12:00 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

REMBANG, KOMPAS.com - Kemacetan parah jalur Pantura Pati - Rembang masih terjadi hingga Jumat, (3/3/2023) siang ini.

Sejumlah sopir yang mengalami kemacetan tersebut mengungkapkan keluhannya.

Seperti yang disampaikan oleh Rio, seorang sopir kontainer yang membawa partikel barang untuk almari dari Surabaya menuju Tangerang.

Baca juga: Cerita Syaikhu, Terjebak Macet di Jalan Pantura Pati-Rembang Semalaman, Truknya Hanya Jalan 2 Meter

"Biasanya gak macet seperti kali ini, kalau ini macet total," ucap Rio saat ditemui Kompas.com di jalur Pantura Rembang, Jawa Tengah, Jumat (3/3/2023).

Rio mengaku berangkat dari Surabaya sejak Kamis siang, namun hingga hari ini masih mengalami kemacetan di Rembang. "Pabrik komplain," kata dia.

Biasanya, dirinya membutuhkan waktu dua hari untuk sampai tujuan. Akan tetapi, karena adanya kemacetan di jalur Pantura, memakan waktu dua kali lipat.

"Biasanya berangkat Kamis sampai Sabtu, kalau ini mungkin nyampe Senin," terang dia.

Sebagai sopir kontainer, dirinya berharap agar dapat terbebas dari jebakan kemacetan.

Sebab, untuk menggunakan jalan tol, uang sakunya tidak cukup. "Uangnya sakunya tipis kalau lewat tol. Daripada bayar tol mending buat makan," ujar dia.

Sementara itu, Suroso supir kontainer berisikan dolomit mengaku mengalami kemacetan sejak Kamis petang.

"Maghrib sampai sekarang baru nyampe perbatasan Pati, 10 kilometer," kata dia.

Padahal biasanya, kemacetan terjadi di pertigaan Gresi yang berbatasan dengan Batangan, Pati.

Namun kali ini, dirinya sudah mengalami macet sejak di alun-alun kota Rembang. "Biasanya subuh sudah sampai Demak dari Gresik jam 3 sore," ujar dia.

Baca juga: Macet Parah Jalan Pantura Pati-Rembang, Penyebab hingga Keluhan Warga ke Ganjar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com