Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet Parah Jalan Pantura Pati-Rembang, Penyebab hingga Keluhan Warga ke Ganjar

Kompas.com - 02/03/2023, 18:26 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Kemacetan parah terjadi di jalan pantai Utara (Pantura) arah Pati menuju Rembang, Jawa Tengah sejak Rabu, 1 Maret 2023 kemarin.

Kemacetan tersebut mengular sepanjang 20 kilometer hingga Pasar Banggi, di Kabupaten Rembang.

Penyebab kemacetan disebut karena adanya perbaikan ruas jalan, jembatan hingga genangan air hujan yang ada di wilayah Batangan, Kabupaten Pati.

Baca juga: Jalur Pantura Pati-Rembang Macet Parah, Mengular sampai 20 Km

Kondisi kemacetan

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Rembang, Arif Romadlon mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan petugas di sejumlah titik sejak terjadi kemacetan mulai Rabu kemarin.

"Kita sejak kemarin sudah mengirim petugas dishub untuk membantu bapak polisi lalu lintas di beberapa titik, sampai tadi malam masih bertugas," ucap dia saat dihubungi kompas.com, Kamis.

Dia menyebut, hari ini kemacetan masih terjadi namun belum separah kemarin.

"Hari ini kemacetan sudah sampai alun-alun Rembang, kita menugaskan teman teman perhubungan lagi hari ini," kata dia.

Jalur alternatif

Pihaknya mengarahkan para pengendara jalan untuk melintasi jalur alternatif agar kondisi kemacetan tidak kembali parah.

Sebab, mayoritas kendaraan yang melintasi jalur pantura merupakan kendaraan dengan tonase besar, seperti truk, triller, tronton, hingga kendaraan pengangkut barang.

"Kita sudah memberikan jalur alternatif ke selatan, ke Blora - Grobogan, atau ke Blora Sumber yang lebih dekat," terang dia.

Keluhan warga ke Ganjar

Kondisi kemacetan tersebut membuat sejumlah warga menuliskan keluh kesahnya di media sosial.

Warga mengomentari postingan dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di akun instagramnya.

Seperti komentar akun @triasprasetia yang menuliskan tentang kondisi jalan tersebut.

"Pak jalan Pantura Rembang-Pati lagi lelah," tulis dia di komentar Instagram @ganjar_pranowo.

Ganjar membalas komentar tersebut. "Kami urus bos," balasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com