Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tagihan PBB Rumah Mewah Rafael Alun Trisambodo di Manado Hanya Rp 300.000, Ini Penjelasan Lurah

Kompas.com - 01/03/2023, 14:55 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Rafael Alun Trisambodo memiliki rumah mewah modern yang berada di Lingkungan V, Kelurahan Kleak, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Meski masuk kategori rumah mewah modern, pajak bumi bangunan (PBB) rumah tersebut hanya Rp 300.000.

Lurah Kleak, Donvito Fourzany membenarkan bawah rumah tersebut milik Rafael Alun Trisambodo atas nama istrinya, Ernie Torondek.

Baca juga: Rumah Mewah Rafael Alun di Yogya dan Manado, Tagihan PBB Rp 300.000, Mobilnya Gonta-ganti

"Sepengetahuan kami, menurut ketua lingkungan bawah itu (rumah) kepemilikannya atas nama Ibu Torondek. Istrinya Bapak Rafael Alun Trisambodo," katanya saat diwawancara Kompas.com di Kantor Lurah Kleak, Rabu (1/3/2023).

Donvito mengaku rumah tersebut hanya membayar PBB sebesar Rp 300.000. "Jadi belum di-update. Masih memakai PBB lama atau nama pemilik lama," ungkapnya.

Dia menjelaskan, rumah tersebut menjadi perhatian pihak kelurahan hingga Pemerintah Kota (Pemkot) Manado.

"Mengenai PBB rumah tersebut harus di-update lagi. Sementara proses ini. Data tambahan untuk update sementara ini. Mudah-mudahan tahu depan keluar (PBB) sesuai nilainya," tuturnya.

Bicara soal PBB, kata dia, ini sebenarnya bukan sehubungan dengan kasus Rafael Alun Trisambodo akhir-akhir ini banyak diperbincangkan publik karena memiliki harta yang cukup fantastis.

"Ini memang jadi masalah Pemerintah Kota Manado keseluruhan sebenarnya ini. Jadi banyak dari warga setelah mereka melakukan transaksi jula beli, mereka hanya mengurus balik nama di sertifikat. Setop sampai di situ. Padahal sebenarnya kan sampai di PBB juga musti balik nama," sebut dia.

Baca juga: ICW: Kekayaan Janggal Rafael Alun Trisambodo adalah Fenomena Gunung Es

"Kadang-kadang banyak yang sudah beralih kepemilikan sampai tiga, empat hingga lima kali ternyata PBB masih nama pemilik pertama," tambah Donvito.

Dia menambahkan, menurut informasi, rumah Rafael Alun Trisambodo dibangun sejak 2011, sejak dibeli dari pemilik lama. "Mereka membangun menjadi rumah yang sekarang," katanya.

Menurut dia, tagihan PBB rumah milik Rafael Alun Trisambodo harusnya tidak hanya Rp 300.000.

"Karena kondisi sebelum dan sesudah dibeli sudah beda. Kayak ini mereka sudah membangun. Jadi harusnya sudah ada penyesuain setelah dibeli atau setelah membangun," ujarnya.

Namun, Donvita mengaku tidak bisa mentaksir berapa harusnya tagihan PBB yang harus dibayar rumah tersebut saat ini.

Baca juga: Dugaan TPPU dan Korupsi Rafael Alun Disebut Bisa Dilacak Lewat LHKPN

"Untuk hitungan kita harus tanya ke Dispeda. Apakah (bangunan) lebih besar itu berapa. Karena kan ada kelas tanah, kelas bangunan sampai jumlah aset pun ada isiannya kalau mau update data. Memang secara kasat mata harusnya lebih besar (tagihan PBB)," kata dia.

Donvita menyatakan Rafael Alun Trisambodo selalu membayar kewajiban, baik PBB maupun biaya kebersihan.

"Soal pembayaran pajak mereka membayar. PBB mereka bayar. Juga biaya kebersihan sampah juga dibayar. Biasanya ketua lingkungan yang menghubungi orang yang menjaga rumah tersebut," ujarnya.

Pantauan Kompas.com, rumah milik Rafael Alun Trisambodo di Kelurahan Kleak, Lingkungan V, kondisi rumah sepi. Hanya terlihat satu unit motor dan helm di depan rumah.

Tampak rumahnya megah dan mewah. Lebih mewah dari rumah-rumah sekitar. Ada tanaman pohon pinus yang menghiasi depan rumah. Rumah tersebut dekat dengan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Website Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Website Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Regional
Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Regional
Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Kembalikan Formulir di PDI-P, 3 Pendaftar Penjaringan Pilkada Kabupaten Semarang Bertemu

Regional
Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Sempat Tak Sadarkan Diri, Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur Sadar Usai Operasi Otak

Regional
BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

BMKG Prediksi Sumbar Hujan Lebat, Masyarakat Diimbau Perhatikan Peringatan Dini

Regional
Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Kepiluan Korban Banjir Lahar Dingin, Sawah dan Ladang Berubah Jadi Tumpukan Batu

Regional
Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Mayat Pria yang Ditemukan di Semarang Ternyata Sempat Dikeroyok hingga Tenggelam di Sungai

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Tolak Dipimpin Kades Mantan Napi TPPO, Warga di Lombok Timur Segel Kantor Desa

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com