Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Risma Anjani, Penjual Sriping di Purwokerto yang Videonya Viral, Terpaksa Putus Sekolah hingga Jadi ART, Kini Jadi Selebgram

Kompas.com - 01/03/2023, 09:07 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Namun usahanya tidak berjalan mulus. Penjualannya menurun drastis akibat dihajar pandemi Covid-19.

"Habis lebaran 2022 saya ke Jakarta lagi jadi ART. Dua tahun pandemi, jualan mati, nyari uang Rp 50.000 sehari susahnya minta ampun, padahal saya punya tanggungan arisan Rp 400.000 setiap minggu," ujar Jani.

Hanya enam bulan di Jakarta, setelah tanggungan arisannya selesai Jani kembali lagi ke Purwokerto.

"Saya balik sambil mikir lagi nyari tambahan karen habis buat modal. Saya survei ke Alun-alun Banyumas, Alun-alun Purwokerto, Menara Teratai, dan GOR, cari tempat yang bisa buat jualan," kata Jani.

Pada November 2022, Jani memutuskan berjualan sriping keliling di sekitar Menara Teratai.

Titik balik

Tanpa sengaja Jani bertemu dengan seorang content creator. Aktivitas Jani yang sedang berjualan direkam dan diunggah akun Instagram @lovepurwokerto.

Baca juga: Kisah Petugas KAI DAOP 6 Yogyakarta Bantu Penumpang KRL Melahirkan

"Desember 2022 saya ketemu dia di sekitar Menara Teratai. Dia awalnya sedang live Instagram terus beli. Waktu saya balik lagi, dia minta izin merekam. Hanya semalam video tersebut meledak, sebelumnya ada yang upload juga di Instagram, tapi tidak meledak," ungkap Jani.

Berawal dari situ, jumlah pengikut pemilik akun @jany_lee07 terus bertambah. Tawaran untuk endorse produk juga mulai berdatangan.

Melihat respons yang begitu besar, Jani akhirnya rutin membuat konten video berjualan di Instagram dan Tiktok.

"Pertama endorse produk itu tanggal 26 Januari 2023. Sekarang lumayan mulai banyak yang minta endorse," tutur Jani.

Meski demikian, Jani masih tetap berjualan. Siang hari biasanya digunakan untuk shooting keperluan iklan dan malam harinya, seperti biasa berjualan keliling.

Jani mengaku, caranya berjualan tidak dibuat-buat. Kemampuan berbicaranya telah terasah sejak SMP.

Baca juga: Kisah Ade, Terjerat Narkoba Sejak SMP, Terkena HIV, hingga Jadi Petani Sukses

"Jiwa dagang saya sudah ada sejak SMP. Waktu SMP biasa jualan permen, es, dan lainnya di kelas, sampai tas isinya penuh dagangan," kenang Jani.

Jani mengatakan, sejak videonya viral penjualannya terus meningkat. Dalam semalam, ia bisa mendapatkan uang antara Rp 100.000 sampai 500.000.

Bahkan, penah sekali mendapat hingga Rp 800.000. "Jualan yang penting Bismillah, dapat berapa pun diterima. Kalau cuaca bagus saya biasanya bawa banyak, kalau kurang bagus paling bawa satu keranjang," ujar Jani.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com