UNGARAN, KOMPAS.com - Berniat mencari pohon untuk dijadikan bonsai, warga Desa Gogik Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang malah menemukan jasad dalam posisi tergantung.
Kapolsek Ungaran AKP Giri Narwantono mengatakan pada Sabtu (25/2/2023) sekitar pukul 11.00 WIB warga bernama Abdul Wahab mencari pohon di area Wana Wisata Curug Semirang.
"Setelah menemukan jasad, warga tersebut langsung menceritakan ke tetangganya dan melapor ke kepala desa," ungkapnya, Selasa (28/2/2023).
Baca juga: Curiga Ada Gundukan Tanah dan Kain Kafan Saat Cari Rumput di Kebun, Nafsun Temukan Jasad Bayi
Namun penemuan tersebut baru dilaporkan ke Polsek Ungaran pada Selasa (28/2/2023).
"Ini dikarenakan situasi saat itu ramai pengunjung, dikhawatirkan menggangu pengunjung dan situasi cuaca yang kurang mendukung di lokasi," ungkapnya.
Giri mengungkapkan, setelah tim Inafis dan tim medis dari Puskesmas Ungaran melakukan pemeriksaan, tidak ditemukan identitas korban.
"Pemeriksaan dilakukan terhadap tubuh korban dan lokasi sekitar, tidak ditemukan identitas," ujarnya.
"Tidak ditemukan identitas pada jenazah, dan sesuai pemeriksaan awal dr. Diah dan dr. Fita dan dr. Ahmad dari Puskesmas Ungaran, diperkirakan untuk korban meninggal sudah lebih dari satu bulan," kata Giri.
Sementara itu, Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra mengungkapkan jasad tersebut langsung dievakuasi.
"Atas peristiwa gantung diri tersebut, tim gabungan dari Polsekta Ungaran bersama Sat Reskrim, tim Inafis Polres Semarang, BPBD Kabupaten Semarang, Puskemas Ungaran dan warga berada di lokasi untuk evakuasi," paparnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.