Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemilik Panti Asuhan di Palembang Aniaya Anak Asuh, Berdalih Pendisiplinan

Kompas.com - 27/02/2023, 15:30 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Satreskrim Polrestabes Palembang mengungkap penyebab Hidayatullah (51) menganiaya anak panti asuhan Fisabilillah Al-Amin yang ia pimpin.

Dari hasil pemeriksaan, tersangka mengaku menganiaya para korban lantaran mereka tak disiplin di dalam lingkungan panti asuhan.

“Karena kesal tidak disiplin, tersangka menganiaya anak-anak tersebut,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Senin (27/2/2023).

Baca juga: Aniaya Anak Asuh, Pemilik Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang Jadi Tersangka

Ngajib menjelaskan, mereka sebelumnya telah melakukan gelar perkara serta memeriksa sebanyak 24 saksi termasuk warga sekitar yang berada di dekat panti asuhan.

Bahkan, video viral aksi kekerasan yang dilakukan oleh Hidayatullah juga dijadikan barang bukti penganiayaan tersebut.

“Tersangka menganiaya para korban itu dalam keadaan sadar. Sehingga dari pemeriksaan semuanya menguatkan perbuatan kekerasan tersebut,” ujarnya.

Menurut Ngajib aksi kekerasan itu sudah dilakukan oleh tersangka sejak 2022 lalu kepada para anak panti. Korban sendiri sebelum dianiaya menggunakan tangan kosong, juga sempat diumpat dengan kata-kata kasar.

“Jadi bukan hanya kekerasan fisik, tersangka juga melakukan kekerasan verbal,” jelasnya.

Baca juga: Dianiaya Pengasuh, Seluruh Anak Panti Asuhan Fisabilillah Al-Amin Palembang Dipindahkan

Atas perbuatannya tersebut, Hidayatullah dikenakan Pasal 80 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman penjara selama delapan tahun.

“Untuk psikis para korban kami terus berikan pendampingan agar anak-anak ini pulih,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com