Pengamat Ekonomi: Balige yang Punya Acara F1 Powerboat, Parapat yang Untung

MEDAN, KOMPAS.com - Belanja wisatawan saat menonton kejuaraan dunia perahu motor Formula 1 atau F1 Powerboat di Balige, Kabupaten Toba, diperkirakan berpeluang lebih banyak mengalir ke Parapat dan wilayah lain di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara dibanding Balige.

Hal ini berdasar hasil pantauan di lapangan. Pengamat ekonomi Gunawan Benjamin menilai, banyak wisatawan lebih memilih akomodasi tempat tinggal di wilayah Parapat.

Jumlahnya memang sulit dipastikan, namun dari hasil penghitungan kapasitas parkir kendaraan roda empat di wilayah Balige, diperkirakan ada sekitar 2.100 sampai 2.500 pengunjung. Belum termasuk yang parkir di tempat lain dan jumlah kendaraan roda dua yang parkir.

Baca juga: Cerita Pedagang di F1 Powerboat Danau Toba: Sering-sering Kaya Gini

"Saat acara usai, banyak yang keluar dari wilayah Balige. Kalau estimasinya wisatawan di Balige sekitar 25.000 orang, kemungkinan setengahnya wisatawan yang datang dari luar (daerah)," kata Gunawan dalam pesan singkatnya kepada Kompas.com, Minggu (26/2/2023).

Beberapa responden mengatakan, memilih menginap di Parapat karena menjadi destinasi wisata paling dikenal selama ini. Selain itu, banyak yang mengaku kesulitan mendapatkan penginapan di Balige.

Menurut Gunawan, menghitung perputaran uang hajatan F1H2O tidak bisa sepenuhnya dari perputaran uang di Balige saja.

Acara ini memberi dampak rentetan terhadap konsumsi wisatawan di wilayah lain, bahkan ada potensi konsumsi wisatawan di wilayah lain lebih tinggi dibanding Balige. Pertimbangannya, wisatawan tersebut banyak menghabiskan uang di malam hari.

"Wilayah Parapat masih lebih baik dalam menarik minat wisatawan untuk membelanjakan uangnya, dibanding Balige. Waktu tempuh sekitar 90 menit antara Parapat dan Balige, maka wisatawan juga memanfaatkan ajang F1H2O sebagai salah satu alasan berwisata, memiliki kecenderungan untuk memilih tempat yang lebih representatif," ungkapnya.

Kalaupun nanti didapat gambaran pengeluaran ataupun perputaran uang di Balige. Dia memastikan tidak mencerminkan kondisi perputaran uang yang sebenarnya. Bahkan, jumlahnya bisa lebih kecil dibanding perputaran di luar Balige.

"Sekali pun perhitungan angkanya ditarik sejak kedatangan para atlet di Balige. Saya menilai perputarannya masih tetap lebih besar di Parapat," kata Gunawan.

Baca juga: F1 Powerboat Danau Toba: Angin Kencang Bikin Jadwal Berubah, Tak Ada Pemanasan

Puncak F1 Powerboat 2023 seri Indonesia adalah hari ini, Minggu (26/2/2023). Rangkaian acara dimulai dengan sesi kualifkasi pukul 08.00 WIB. Race 1 dan Race 2 pukul 12.00 dan 15.00 WIB. Sesi Kualfikasi seharusnya digelar Sabtu sore, namun tertunda karena angin kencang dan gelombang tinggi di atas ambang batas maksimal peraturan F1H2O.

Balapan pertama (Race 1) digelar pukul 12.00-12.30 WIB, dilanjutkan atraksi air sampai pukul 13.00 WIB. Demo pesawat air juga digelar pada sesi berikutnya, sambil disuguhi hiburan dari ragam penyanyi seperti Lea Simanjuntak.

Hari ini, penonton sudah diperbolehkan masuk ke venue balapan di kawasan Pelabuhan Muliaraja Napitupulu, Balige.

Presiden Joko Widodo akan hadir langsung menyaksikan balapan F1 Powerboat pertama di Indonesia ini. Penjagaan ketat dilakukan Paspampres, TNI dan Polri di sekitar venue.

Masyarakat cukup antusias menanti kedatangan Presiden, menunggu mulai di pinggir jalan sampai tepi danau.