Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Penganiayaan Sejumlah Anak Panti Asuhan di Palembang, Polisi Periksa Pemilik Panti

Kompas.com - 26/02/2023, 11:52 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Video aksi kekerasan dilakukan oknum pengurus panti asuhan di Palembang, Sumatera Selatan viral di media sosial.

Video penganiayaan sejumlah anak panti asuhan ini viral di media sosial Instagram, Sabtu (25/2/2023).

Dalam video tersebut tampak seorang pria yang diperkirakan berusia 45 tahun melakukan pemukulan terhadap beberapa anak panti.

Rekaman video yang beredar aksi kekerasan tersebut, diduga terjadi di sebuah panti asuhan di kawasan Kecamatan Ilir Timur II Palembang.

Tak hanya sekali, namun dalam postingan yang beredar pria tersebut terlihat beberapa kali memukul beberapa anak panti.

Baca juga: Pengendara Motor dan Mobil di Palembang Dilarang Merokok di Jalan, Ancaman Penjara 3 Bulan

Selain melakukan kekerasan, pria tersebut juga tampak mengoceh dan mengatakan perkataan kasar.

Pada aksi kekerasan terhadap anak lainnya, pria itu juga mengancam seorang anak bahwa dirinya tidak boleh mengadu.

"Janji ya, kamu tidak boleh nyenyes, jangan ngadu-ngadu emak," ucap pria yang belum diketahui namanya tersebut.

Tak hanya itu, pada video berikutnya pria itu kembali melakukan pemukulan terhadap penghuni panti.

Bahkan anak yang dipukul hanya diam dan pasrah, namun pria itu tak peduli dan tetap beberapa kali memukul dengan keras.

Belum diketahui penyebab pria yang diduga pengurus panti asuhan tersebut melakukan kekerasan.

Polisi amankan pemilik panti

Baca juga: Pemilik Panti Asuhan di Purwokerto Cabuli Anak Asuhnya yang Sedang Sakit, Modusnya Beri Pijatan

Angggota Polrestabes Palembang segera menjemput pemilik Panti Asuhan Fisabillilah Al-amin yang berada di Jalan Mangkubumi Lorong Bunga, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (25/2/2023) malam.

Polisi bertindak cepat usai video penganiyaan terhadap anak-anak panti asuhan viral di media sosial.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan saat ini pemilik panti telah diamankan di Polrestabes Palembang guna dilakukan pemeriksaan.

"Orangnya telah kami amankan di Polrsetabes Palembang, namun kami akan lakukan pemeriksaan terlebih dahulu," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Viral di Medsos, Diduga Aksi Kekerasan Terjadi di Panti Asuhan di Kota Palembang, Polisi Segera Cek

Dan

Diduga Lakukan Kekerasan, Pemilik Panti Asuhan Fisabillilah Diamankan di Polrestabes Palembang

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Caleg PAN di Lombok Tengah Ditangkap Saat Pesta Sabu-sabu, Ini Kata KPU

Caleg PAN di Lombok Tengah Ditangkap Saat Pesta Sabu-sabu, Ini Kata KPU

Regional
Detik-detik Evakuasi Jenazah Pendaki Terakhir di Gunung Marapi

Detik-detik Evakuasi Jenazah Pendaki Terakhir di Gunung Marapi

Regional
Gagalkan Percobaan Pembunuhan di RS Magelang, Brigadir Helmi Dapat Penghargaan

Gagalkan Percobaan Pembunuhan di RS Magelang, Brigadir Helmi Dapat Penghargaan

Regional
Saat Jokowi Kagumi Wajah Baru Gereja Katedral Kupang

Saat Jokowi Kagumi Wajah Baru Gereja Katedral Kupang

Regional
Ini 4 Program Prioritas Pemprov Kalsel untuk Jadi Penyangga Pangan IKN

Ini 4 Program Prioritas Pemprov Kalsel untuk Jadi Penyangga Pangan IKN

Regional
16 Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Lhokseumawe

16 Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Lhokseumawe

Regional
Banyak Dapat Ungkapan Tak Patut Saat Jadi Gubernur, Anies: Satu Pun Tak Saya Bawa ke Polisi

Banyak Dapat Ungkapan Tak Patut Saat Jadi Gubernur, Anies: Satu Pun Tak Saya Bawa ke Polisi

Regional
Di Balik Tragedi 23 Pendaki Meninggal Saat Erupsi Gunung Marapi...

Di Balik Tragedi 23 Pendaki Meninggal Saat Erupsi Gunung Marapi...

Regional
Cerita Pendaki yang Berada di Puncak Gunung Marapi Beberapa Jam Sebelum Meletus

Cerita Pendaki yang Berada di Puncak Gunung Marapi Beberapa Jam Sebelum Meletus

Regional
Warga Bangladesh Penyelundup Pengungsi Rohingya ke Aceh Ditangkap

Warga Bangladesh Penyelundup Pengungsi Rohingya ke Aceh Ditangkap

Regional
Anies Ungkap Program 100 Harinya untuk Daerah Tertinggal

Anies Ungkap Program 100 Harinya untuk Daerah Tertinggal

Regional
KPU Purworejo Siapkan TPS Khusus Santri dan Warga Binaan Rumah Tahanan

KPU Purworejo Siapkan TPS Khusus Santri dan Warga Binaan Rumah Tahanan

Regional
Marak Aksi Kriminal, Polisi Dirikan Pos Pengamanan di Benteng Kuto Besak Palembang

Marak Aksi Kriminal, Polisi Dirikan Pos Pengamanan di Benteng Kuto Besak Palembang

Regional
Oknum Pengacara di Banten Cabuli Siswi SMP, Modusnya  Janji Belikan Handphone

Oknum Pengacara di Banten Cabuli Siswi SMP, Modusnya Janji Belikan Handphone

Regional
[POPULER NUSANTARA] Rekrutmen ASN akan Ada Tiap 3 Bulan | Residivis Maling di Balai Kota Semarang Ditangkap

[POPULER NUSANTARA] Rekrutmen ASN akan Ada Tiap 3 Bulan | Residivis Maling di Balai Kota Semarang Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com