Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Gus Afan Meninggal akibat Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi | WN Australia Tewas Dianiaya Pemilik Kafe di Bali

Kompas.com - 26/02/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Afan Mufti Hartoni atau Gus Afan, Ketua Tanfidziah Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulamat (NU) Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjadi salah satu korban jiwa dalam kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Sabtu (25/2/2023) dini hari.

Dalam insiden maut ini, mobil Toyota Innova yang ditumpangi Gus Afan menabrak bagian belakang truk tronton.

Akibat tabrakan, empat penumpang Innova meninggal. Tiga korban jiwa lainnya merupakan kerabat Gus Afan.

Berita lainnya, Troy McCalum Scott Johnston, seorang warga negara asing (WNA) asal Austalia, tewas dianiaya oleh seorang pemilik kafe di Bali, IGW (39).

Peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/2/2023).

Menurut keterangan pelaku, ia menganiaya Troy lantaran dikencingi oleh Korban.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Sabtu.

1. Mobil yang ditumpangi Gus Afan kecelakaan usai pulang pengajian

Kondisi kendaraan roda empat Toyota Innova berpelat polisi AA 933 FK, yang ringsek setelah mengalami kecelakaan di Jalan Tol Solo-Kertosono atau Solo-Ngawi, KM 512.800 Jalur B, Desa Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (25/2/2023).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Kondisi kendaraan roda empat Toyota Innova berpelat polisi AA 933 FK, yang ringsek setelah mengalami kecelakaan di Jalan Tol Solo-Kertosono atau Solo-Ngawi, KM 512.800 Jalur B, Desa Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (25/2/2023).

Mobil Toyota Innova yang ditumpangi Gus Afan dan anggota keluarganya mengalami kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Sabtu dini hari.

Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito mengatakan, saat tabrakan, para korban dalam perjalanan pulang ke Magelang. Mereka sebelumnya mengikuti pengajian di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

"Rombongan dari Magelang. Kemudian mereka dari Tulungagung mengikuti pengajian. Sekitar pukul 23.00 WIB, Jumat (26/2/2023), mereka akan kembali ke Jawa Tengah. Dalam perjalanan, itu terjadilah kecelakaan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard menuturkan, mobil Innova tersebut menabrak truk yang berada di depannya.

"Sesampainya, di TKP diduga pengemudi Toyota Inova kelelahan dan mengantuk, kemudian menabrak bagian belakang sebelah kanan truk Tronton Hino. Mengakibatkan kecelakaan tersebut," ucapnya.

Baca selengkapnya: Gus Afan Jadi Korban Meninggal Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Rombongan Baru Pulang dari Pengajian


2. Bermula dikencingi korban, pemilik kafe di Bali aniaya WNA hingga tewas

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas saat memimpin rilis kasus pembunuhan terhadap WN Australia  bernama Troy Mccallum Scott Johnston yang digelar di Kantor Polsek Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Jumat (24/2/2023). Kompas.com/ Yohanes Valdi Seriang GintaYohanes Valdi Seriang Ginta Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas saat memimpin rilis kasus pembunuhan terhadap WN Australia bernama Troy Mccallum Scott Johnston yang digelar di Kantor Polsek Kuta Selatan, Badung, Bali, pada Jumat (24/2/2023). Kompas.com/ Yohanes Valdi Seriang Ginta

IGW, pemilik kafe di Bali, ditetapkan sebagai tersangka lantaran menganiaya hingga mengakibatkan Troy McCalum Scott Johnston, WNA asal Austalia, tewas.

Troy dan IGW yang baru berkenalan dua hari, sempat minum arak bersama di kafe pelaku.

Namun, waktu itu, korban mengamuk, melempar gelas hingga botol bir. IGW menerangkan, korban juga mengencingi dirinya.

"Mabuk dia, lost control, saya coba tenangkan, saya dikencingi di kaki kiri," ungkapnya di Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Selatan, Jumat (24/2/2023).

Akibat perbuatannya yang menewaskan Troy, IGW terancam 15 tahun penjara.

Baca selengkapnya: WN Australia di Bali Dianiaya Pemilik Kafe hingga Tewas, Pelaku: Saya Dikencingi

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com