Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Afan Jadi Korban Meninggal Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Rombongan Baru Pulang dari Pengajian

Kompas.com - 25/02/2023, 12:48 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Ketua Tanfidziah MWC NU Tegalrejo Magelang, Jawa Tengah, Afan Mufti Hartoni atau Gus Afan meninggal dunia setelah mobil Toyota Innova yang dinaikinya terlibat kecelakaan dengan truk tronton di Tol Solo-Kertosono atau Solo-Ngawi, Sabtu (25/2/2023) dini hari.

Selain Gus Afan, tiga orang penumpang lainnya juga meninggal dunia.

Baca juga: 3 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut Tol Solo-Kertosono, Berikut Kronologinya

Mereka ialah Anisa Munasifah, Azmi Diva Fasshichah, dan Muhammad Amsal Lukluk yang masih berkerabat dengan Gus Afan.

"Total korban meninggal dunia sebanyak 4 orang, 3 di antaranya meninggal dunia di TKP dan 1 di rumah sakit. Serta, 5 orang lainnya luka-luka masih mendapatkan perawatan," kata Wakapolres Karanganyar, Kompol Purbo Adjar Waskito, di Polres Karanganyar, Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Surabaya Indah Vs Travel di Sumbawa Barat, Dirlantas Polda NTB Gelar Olah TKP

Pulang pengajian

Purbo menjelaskan, semua korban meninggal merupakan penumpang dan pengemudi mobil Toyota Innova berpelat nomor AA 933 FK.

Mobil itu berisi sembilan penumpang asal Magelang, Jawa Tengah yang baru saja mengikuti pengajian di Tulungagung, Jawa Timur.

"Rombongan dari Magelang. Kemudian mereka dari Tulungagung mengikuti pengajian. Sekitar pukul 23.00 WIB, Jumat (26/2/2023), mereka akan kembali ke Jawa Tengah. Dalam perjalanan, itu terjadilah kecelakaan," katanya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Surabaya Indah Vs Travel di Poto Tano Sumbawa Barat, 6 Tewas


Kronologi tabrakan

Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard menjelaskan, kecelakaan terjadi di Jalan Tol Solo-Kertosono, KM 512.800 Jalur B, Desa Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Sabtu (25/2/2023), sekitar pukul 03.05 WIB.

Tabrakan melibatkan Toyota Innova dikemudikan oleh AAR dan truk tronton bernomor polisi E 9342 AD dikendarai AWR.

Kedua kendaraan mulanya berjalan dari arah timur Kabupaten Ngawi menuju ke arah barat Kota Solo. Posisi, truk tronton Hino berada di depan kendaraan Toyota Innova.

 

"Sesampainya, di TKP diduga pengemudi Toyota Inova kelelahan dan mengantuk, kemudian menabrak bagian belakang sebelah kanan truk Tronton Hino. Mengakibatkan kecelakaan tersebut," jelasnya.

Polisi mengamankan barang bukti Toyota Innova yang ringsek di bagian depan diduga karena hantaman yang cukup kencang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kisah Ibu di Sikka Tinggal Bersama 4 Anaknya di Gubuk Reyot

Kisah Ibu di Sikka Tinggal Bersama 4 Anaknya di Gubuk Reyot

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas, Ada Senjata Api Tergeletak di TKP

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas, Ada Senjata Api Tergeletak di TKP

Regional
Gempa M 6,6 di Maluku Barat Daya, BPBD: Tak Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 6,6 di Maluku Barat Daya, BPBD: Tak Ada Laporan Kerusakan

Regional
Banjir Sembakung, Kakek Berusia 80 Tahun Terpeleset dan Tewas Tenggelam

Banjir Sembakung, Kakek Berusia 80 Tahun Terpeleset dan Tewas Tenggelam

Regional
Harga Beras Semakin Mahal, Bupati HST Serahkan Bantuan Pangan Beras Kepada 21.101 KPM

Harga Beras Semakin Mahal, Bupati HST Serahkan Bantuan Pangan Beras Kepada 21.101 KPM

Kilas Daerah
Mengenal Wayang Potehi, Seni Peranakan Tionghoa yang Hampir Punah di Semarang

Mengenal Wayang Potehi, Seni Peranakan Tionghoa yang Hampir Punah di Semarang

Regional
Kisah Nenek di Flores Pulang Setelah 47 Tahun Hilang Saat Masih Gadis, Viral di Media Sosial

Kisah Nenek di Flores Pulang Setelah 47 Tahun Hilang Saat Masih Gadis, Viral di Media Sosial

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Ditemukan Meninggal di Rumah Dinas

Ajudan Kapolda Kaltara Ditemukan Meninggal di Rumah Dinas

Regional
[POPULER NUSANTARA] Siswa di NTT Tak Lagi Masuk Sekolah Pukul 05.30 Pagi | Soal Rempang, Istri Wawalkot Batam Diperiksa Polisi

[POPULER NUSANTARA] Siswa di NTT Tak Lagi Masuk Sekolah Pukul 05.30 Pagi | Soal Rempang, Istri Wawalkot Batam Diperiksa Polisi

Regional
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

Regional
Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Regional
Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Regional
Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Regional
ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

Regional
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com