Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Kecelakaan di Tol Solo-Kertosono, Innova Tabrak Truk, 4 Anggota Keluarga Tokoh NU Magelang Meninggal

Kompas.com - 25/02/2023, 16:51 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan di Tol Solo-Kertosono Km 512.800 Jalur B, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah (Jateng), pada Sabtu (25/2/2023) dini hari, mengakibatkan empat orang meninggal dunia.

Keempat korban jiwa merupakan anggota keluarga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Magelang, Jateng.

Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan ini adalah mobil Toyota Innova berpelat polisi AA 933 FK dengan truk Hino Tronton berpelat nomor E 9342 AD.

Baca juga: 3 Orang Tewas dalam Kecelakaan Maut Tol Solo-Kertosono, Berikut Kronologinya

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Karanganyar AKP Aliet Alphard mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), peristiwa bermula saat Innova berjalan dari arah timur (Kabupaten Ngawi) menuju barat (Kota Solo).

"Sesampainya di TKP, diduga pengemudi Toyota Inova kelelahan dan mengantuk, kemudian menabrak bagian belakang sebelah kanan truk Tronton Hino nopol. Mengakibatkan kecelakaan tersebut," ujarnya, Sabtu.

Akibat tabrakan, mobil yang dikemudikan Ali Al Rohmad ringsek pada bagian depan.

Baca juga: 4 Anggota Keluarga Tokoh NU Magelang Meninggal dalam Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Salah Satunya Gus Afan

Wakil Kepala Polres Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito menuturkan, dalam mobil Innova tersebut terdapat sembilan orang.

"4 orang meninggal dunia, 5 orang menjalani perawatan di Rumah Sakit Moewardi Solo," ucapnya, dikutip dari Tribun Jateng.

Purbo menjelaskan, pengemudi Innova saat ini dirawat di rumah sakit, sehingga polisi belum bisa meminta keterangan mengenai kecelakaan yang dialaminya.

Sedangkan, sopir truk tronton, Anwar, masih diamankan di Unit Laka Satlantas Polres Karanganyar untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Gus Afan Jadi Korban Meninggal Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Rombongan Baru Pulang dari Pengajian

Halaman:


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com