Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Bus Surabaya Indah Vs Travel di Poto Tano Sumbawa Barat, 6 Tewas

Kompas.com - 25/02/2023, 08:40 WIB

SUMBAWA BARAT, KOMPAS.com - Sebanyak 6 orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan maut antara Bus Surabaya Indah tujuan Bima, dengan Bus Travel Pancasari tujuan Mataram, Jumat malam (24/02/2023) sekitar pukul 21.30 WITA di dekat Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.

Kasat Lantas Polres Sumbawa Barat, AKP I Made Sugiarta melalui Kanit Gakkum Bripka Malik Kamarullah yang dikonfirmasi Sabtu (25/2/2023) mengatakan, sopir travel meninggal di tempat dan 5 penumpang tewas dievakuasi ke Puskesmas Poto Tano.

Baca juga: Kecelakaan Maut Xenia Tertabrak KA Argo Bromo Anggrek di Semarang, Saksi Mata: Mobil Terhenti di Tengah Rel

"Kami akan olah TKP pagi ini," kata Bripka Malik.

Korban tewas adalah warga Desa Kanar yang akan menghadiri ngaben di Bali. Dua jenazah sudah dibawa ke rumah keluarga di Sumbawa Barat, dan tiga jenazah masih disemayamkan di Puskesmas Poto Tano. Sedangkan satu jenazah di Puskesmas Alas Barat, yakni supir travel.

Kejadian nahas tersebut terjadi di jalan raya lintas Poto Tano Sumbawa, tepatnya di Dusun Batu Guring, Desa Kokarlian, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat.

Kronologis kejadian, di mana Bus Surabaya Indah EA 7282 SB yang melintas dari arah Poto Tano menuju ke arah Bima bertabrakan dengan Bus Travel Pancasari EA 7595 A dari arah Sumbawa menuju Pelabuhan Poto Tano.

Dari kejadian tersebut, enam orang penumpang Bus Travel Pancasari dinyatakan meninggal dunia, salah satunya sopir yang terjepit stang setir.

Korban telah dievakuasi di dua puskesmas berbeda, yakni di PKM Poto Tano sebanyak 11 orang, 5 orang meninggal dan 6 orang masih hidup.

Kemudian di PKM Alas sebanyak 3 Orang, 2 masih hidup dan 1 orang meninggal, yakni sopir Bus Travel yang terjepit stang stir, total korban sebanyak 15 orang.

Baca juga: Terlibat Kecelakaan Maut di Semarang, Kereta Argo Bromo Tujuan Surabaya-Jakarta Alami Keterlambatan 160 Menit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Hendak Dikirim ke Kalimantan, 19 Tenaga Kerja Ilegal asal Lembata Ditahan

Regional
Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Kantor Pertanahan Kota Batam Terapkan Sertifikat Tanah Elektronik

Regional
Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Seratusan Kades Datangi Pemkab Demak, Minta SK Perpanjangan Kades 2 Tahun Segera Diterbitkan

Regional
Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Kebakaran Pasar Karangkobar Banjarnegara, Pedagang Akan Direlokasi, Kerugian Capai Rp 45,7 Miliar

Regional
Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Sekelompok Pelajar Serang SMAN 8 Jambi, 1 Pelajar Ditangkap Polisi

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Dugaan Korupsi Lahan Hutan, Anak Bupati Solok Selatan Mangkir Lagi

Regional
Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Nama-nama Baru Bermunculan di Bursa Pilkada Salatiga, Salah Satunya Anak Mantan Wakil Wali Kota

Regional
Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Setelah 5 Hari Perjalanan, Biksu Thudong Tiba di Candi Borobudur

Regional
Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Kisah Nelayan Semarang, Cuaca Ekstrem Sempat Bikin Ragu Bisa Pergi Haji Tahun Ini

Regional
Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Polisi Periksa Pasangan Nikah Sesama Jenis di Halmahera Selatan

Regional
Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Menantu di Banyuasin Pembacok Mertua Ternyata Sering KDRT Istri

Regional
Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Pemkot Bandar Lampung Mulai Pembangunan Chinatown

Regional
Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Baru Dikubur Sehari, Makam Mahasiswi Kedokteran UMY Dirusak secara Misterius

Regional
Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di 'Gala Dinner' WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Jokowi dan Puan Saling Lempar Senyum di "Gala Dinner" WWF, Gibran: Semua Baik-baik Saja

Regional
Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Aksi di Laut, Nelayan Sembulang Tolak Relokasi untuk Rempang Eco-City

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com