Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Matang Kaladan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Kompas.com - 23/02/2023, 18:01 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Bukit Matang Kaladan terletak di Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.

Bukit Matang Kaladan banyak dikunjungi wisatawan lokal dan mancanegara. Hal tersebut karena keindahan alam di kawasan objek wisata ini.

Bahkan keindahan alamnya sudah dapat dinikmati selama perjalanan menuju puncak bukit.

Pengunjung juga dapat melihat keindahan waduk Riam Kanan dari ketinggian.

Bukit Matang Kaladan

Daya Tarik Bukit Matang Kaladan

Bukit Matang Kaladan memiliki pemandangan mirip Raja Ampat di Papua Barat Daya.

Untuk mencapai puncak Bukit Matang Kaladan, wisatawan harus mendaki tebing curam dengan menepaki ribuan anak tangga setinggi kurang lebih 400 meter.

Wisatawan juga disarankan untuk menggunakan baju yang tidak ketat dan membawa air minum.

Baca juga: Taman Nasional Bukit Raya Jadi Rumah Baru Bagi Orangutan

Masyarakat sekitar menyebut perjalanan menapaki anak tangga sebagai perjalanan cinta seribu anak tangga.

Dalam perjalanan pendakian yang membutuhkan waktu sekitar 30 menit, wisatawan akan disajikan pemandangan yang menakjubkan.

Pemandangan alam tersebut berupa berbagai aktivitas di waduk Riam Kanan

Ada perahu motor yang tengah hilir mudik sebagai transportasi utama warga dalam mengarungi waduk Riam Kanan.

Wisatawan juga dapat melihat keramba apung yang berjejer di atas waduk tersebut.

Keramba digunakan penduduk sekitar sebagai tambak, mata pencaharian penduduk sekitar, untuk memelihara ikan tawar, seperti ikan mas dan nila.

Bagi wisatawan yang enggan mendaki anak tangga namun ingin menikmati pemandangan di puncak Bukit Matang Kaladan, tidak perlu khawatir.

Tersedia ojek motor yang akan mengantar wisatawan hingga puncak Matang Kaladan dengan biaya sekitar Rp 20.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com