Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Sosok Pengganti Menpora, FX Rudy: Kalau Disebut dari Dulu Disebut

Kompas.com - 23/02/2023, 13:31 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

SOLO, KOMPAS.com - Mundurnya Zainudin Amali membuat posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) kosong.

Zainudin telah terpilih menjadi Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Waketum PSSI).

Lalu siapa penggantinya?

Baca juga: Adat Mopotilolo Sambut Kedatangan Menpora Zainudin Amali di Boalemo

Mantan Wali Kota Solo sekaligus Ketua DPC PDI-P FX Hadi Rudyatmo atau akrab disapa Rudy berharap penggantinya nanti bisa meneruskan kebijakan Menpora sebelumnya.

"Yang penting pengganti Menpora ini satu, meneruskan kebijakan Menpora. Minimal desain besar olahraga nasional ini sudah diimplementasikan. Kayak apa toh desain besar olahraga nasional yang menjadi prioritas itu. Dan jangan membuat kebijakan baru. Kebijakan yang lama ini dilanjutkan dulu, diimplementasikan pamerkan kepada rakyat Indonesia," kata Rudy ditemui di Pucangsawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis (23/2/2023).

Menurut Rudy, kalau kebijakan lama tidak dilanjutkan, maka olahraga Indonesia tidak bakalan maju.

Sebab, Rudy menilai pemuda di Indonesia sekarang tidak tersentuh bidang olahraga seperti zaman dahulu.

Baca juga: Menpora: Pemerintah Tak Ikut Campur dan Intervensi KLB PSSI

Disinggung seandainya dirinya ditunjuk menggantikan Zainudin sebagai Menpora, Rudy akan menolaknya.

Mengenai namanya disebut-sebut sebagai sosok pengganti Zainudin, kata Rudy, dari dahulu namanya sering disebut.

"Siapa yang ingin menjadikan saya (Menpora). Kalau disebut dari dulu disebut. Namun saya tolak ndak mau saya," ungkap Rudy.

Rudy punya alasan menolak seandainya ditunjuk menjadi Menpora karena ingin fokus dalam pemenangan Pemilu 2024.

"Saya akan tugas dari Ketua Umum saya untuk menyelesaikan pemenangan Pileg dan Pilpres itulah yang akan saya lakukan," jelas dia.

Menurut Rudy, tidak mungkin Ketua Umum PDI P memerintahkannya menjadi menpora. Justru dirinya diminta untuk memenangkan PDI-P di Solo pada Pemilu 2024.

"Ndak mungkin. Ketum saya perintahnya Rud (Rudy) kamu jaga Solo menangkan PDI-P dan menangkan Pilpres. Siap Bu," ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengungkapkan alasanya memutuskan mundur dari jabatan menteri setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Zainudin mengatakan, sebagai menteri yang membidangi olahraga, tidak adil bila ia hanya fokus menangani cabang olahraga (cabor) tertentu, yakni sepak bola.

"Tentu tidak adil buat saya sebagai Menteri (Pemuda dan) Olahraga yang mengurusi banyak cabor kemudian untuk fokus dan konsentrasi ke (satu) olahraga," kata Zainudin di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Zainudin pun menegaskan bahwa dia sudah meminta izin kepada Presiden Joko Widodo untuk fokus pada tugasnya sebagai Wakil Ketua Umum PSSI dan sudah diizinkan oleh Jokowi.

Zainudin juga mengaku akan mengirimkan surat pengunduran diri secara formal kepada Presiden, tetapi ia menyebut masih ada tugas yang harus ia selesaikan.

"Sudah tunggu saja, tunggu saja, saya menyelesaikan dulu beberapa (tugas) saya, salah satunya F1 Power Boating yang akan saya selesaikan," ujar dia.

Politikus Partai Golkar itu juga mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto terkait keputusannya menjadi pengurus PSSI.

"Saya waktu mendaftar itu sudah minta izin bulan Desember kepada Pak Airlangga," kata Zainudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Doris Tampung 53 Orang Korban Banjir Bandang Sumbar di Rumahnya, Kini Kekurangan Air Bersih

Cerita Doris Tampung 53 Orang Korban Banjir Bandang Sumbar di Rumahnya, Kini Kekurangan Air Bersih

Regional
Cerita Martis Kehilangan Mobil hingga Warung Saat Banjir Bandang Sumbar

Cerita Martis Kehilangan Mobil hingga Warung Saat Banjir Bandang Sumbar

Regional
Pria di Semarang Lecehkan Anak Tentangga Berulang Kali, Terciduk oleh Adik Korban

Pria di Semarang Lecehkan Anak Tentangga Berulang Kali, Terciduk oleh Adik Korban

Regional
Cerita Endi Yudha Baskoro, 15 Tahun Jadi Relawan Tagana karena Hobi dan Panggilan Jiwa

Cerita Endi Yudha Baskoro, 15 Tahun Jadi Relawan Tagana karena Hobi dan Panggilan Jiwa

Regional
Dugaan Krisis Lingkungan di Balik Banjir Bandang dan Lahar di Sumbar yang Tewaskan 47 Orang

Dugaan Krisis Lingkungan di Balik Banjir Bandang dan Lahar di Sumbar yang Tewaskan 47 Orang

Regional
Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Dianiaya karena Masalah Utang, Warga Aceh Kehilangan Telinga

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kang Zen Pilih Jadi Relawan Kemanusiaan | Buntut Tragedi Kecelakaan Bus di Ciater

[POPULER REGIONAL] Alasan Kang Zen Pilih Jadi Relawan Kemanusiaan | Buntut Tragedi Kecelakaan Bus di Ciater

Regional
Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Pilkada Kota Semarang, Bos PSIS Akan Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cawalkot di PKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Pagi hingga Siang Cerah Berawan

Regional
Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Pilkada Wonogiri 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon Perseorangan

Regional
Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Ular Piton di Muna Mangsa Anak Sapi Warga, Saat Ditemukan Tubuhnya Sebesar Tiang Listrik

Regional
Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com