SOLO, KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menutup Festival Pelajar Nusantara 2022 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (31/10/2022).
Festival Pelajar Nusantara dihadiri sekitar 22.000 pelajar SMP/SMA/ sederajat secara luring di Solo dan ribuan pelajar lainnya di seluruh Indonesia secara daring.
Zainudin berharap penyelenggaraan Festival Pelajar Nusantara tidak hanya dilaksanakan tahun ini. Tetapi bisa kembali dilaksanakan pada tahun yang akan datang.
Baca juga: Solo Great Sale 2022 di Solo Ditutup, Nilai Transaksi Capai Rp 2,9 Triliun
Festival Pelajar Nusantara ini diselenggarakan oleh Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia.
"Karena RRI ini jangkauannya seluruh Indonesia. Bahkan di hampir seluruh kota dan kabupaten yang ada itu ada RRI-nya. Maka salah satu perannya adalah menyampaikan informasi-informasi yang positif yang membangkitkan rasa optimisme khususnya di kalangan para pelajar dan menghindarkan kepada perilaku-perilaku yang negatif," kata Zainudin dalam penutupan Festival Pelajar Nusantara 2022 di Solo, Jawa Tengah, Senin.
Baca juga: Putus Dampak Mitos Perang Bubat, Akan Ada Jalan Siliwangi di Solo dan Jalan Surakarta di Jabar
Di samping itu, lanjut Zainudin, informasi yang disampaikan khususnya dalam kegiatan pelajar harus lebih variasi.
Kemenpora akan memberikan dukungan penuh kepada RRI dalam menyampaikan informasi positif kepada kalangan pelajar Indonesia.
Zainudin juga mengingatkan kepada kalangan pelajar terhadap pentingnya persatuan dan kesatuan. Para pelajar harus meneladani pendiri bangsa Indonesia. Tanpa persatuan dan kesatuan bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak akan terwujud.
"Kita berasal dari latar belakang yang berbeda sangat rawan untuk bisa pecah. Oleh karena itu saya minta betul kesadaran kita seluruh semua elemen bangsa untuk kita selalu setiap saat ingat bahwa kita berasal dari latar belakang yang berbeda, maka kita harus rawat Kebhinnekaan ini. Kita tidak boleh lelah merawat persatuan, merawat Kebhinnekaan ini," ungkap Zainudin.
Lebih jauh Zainudin mengatakan, menghindarkan pelajar dari perilaku penyalahgunaan narkoba dan aksi terorisme sangatlah penting.
"Kita jaga pelajar kita mumpung mereka masih dalam usia-usia seperti ini (muda). Maka kita jaga betul menghindari perilaku-perilaku negatif yang kalau kita biarkan itu akan tumbuh dan berpengaruh merusak bangsa ini," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.