Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Netizen Soroti Harga Teh Hangat di Solo Safari Rp 18.000, Gibran: Nanti Direvisi

Kompas.com - 23/02/2023, 10:25 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, merespons netizen yang mengeluhkan harga es teh mencapai Rp 18.000 di Solo Safari.

Semua dimulai saat salah satu akun Twitter membeberkan struk pembelian makanan restoran.

Di dalamnya, tertera harga satu gelar Hot Tea (Teh Hangat) mencapai Rp 18.000. Begitu juga dengan Ice Tea atau es teh, harganya Rp 18.000.

Baca juga: Ramai soal Singa Solo Safari Lepas dari Kandang, Ini Sanggahan Pengelola

"Es teh jumbo e 3000 iki 18k cok," tulis netizen sebagaimana diberitakan TribunSolo, Kamis (22/2/2023).

Menanggapi sindiran netizen tersebut, Gibran menjawab akan segera merevisi daftar harga makanan dan minuman di Solo Safari.

"Ya nanti kami revisi. Aku bar soko (habis dari) Makunde. Terutama (harga) es teh," tegas suami Selvi Ananda itu.

Restoran Makunde mempunyai konsep di mana pengunjung bisa melihat singa yang berkeliaran di alam bebas, sembari menyantap hidangan yang disajikan.

Selain harga yang dikeluhkan, pengunjung juga mengeluh bagaimana singanya tidak muncul.

Menurut putra sulung Presiden Joko Widodo itu, singanya masih butuh penyesuaian akibat habitat barunya.

Baca juga: Pengunjung Solo Safari Membeludak di Hari Pertama Pembukaan, Manajemen: Luar biasa, di Luar Ekspektasi Kami

Menurutnya, karena belum terbiasa dengan lingkungan barunya, maka si raja hutan lebih banyak tak terlihat.

"Singanya lagi habituasi. Dikeluarkan tapi lagi ndelik (sembunyi)," terang Gibran.

Adapun mengenai wacana kenaikan harga tiket Solo Safari, dia menyatakan belum menerapkannya dalam waktu dekat.

"Solo Safari baru buka dua minggu. Jangan ditanyain kenaikan harga dong," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Gibran Promosikan Solo Safari, Netizen Sindir Harga Teh Hangat di Sana Rp18 Ribu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com