Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Solo Safari Membeludak di Hari Pertama Pembukaan, Manajemen: Luar biasa, di Luar Ekspektasi Kami

Kompas.com - 27/01/2023, 16:50 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Hari pertama pembukaan ribuan warga antusias mendatangi Solo Safari, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (27/1/2023).

Antusiasme warga terlihat dari panjangnya antrean di depan loket pembelian tiket yang dibuka sejak pukul 13.00 WIB.

Kawasan wisata hiburan dan edukasi satwa seluas 13,9 hektar itu, dipadati masyarakat dari berbagai daerah. Mulai dari Kota Solo, Yogyakarta, hingga Surabaya.

Salsabila Asza (19) mengaku sangat penasaran dengan revitalisasi Solo Safari yang sebelumnya bernama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) atau Kebun Binatang Jurug. Bahkan ia, telah datang tiga jam sebelum pembukaan pertama kali, sekitar pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Gibran Branding Mobil Dinasnya Logo Solo Safari, Ini Alasannya...

"Tadi naik KRL dari Yogyakarta, sengaja datang ke sini, Biar ndak ketinggalan lihat pertama kali pembukaan Solo Safari," kata Salsabila yang datang bersama temannya, Jumat (27/1/2023).

Sementara itu, harga tiket reguler mulai dari Rp 45.000 untuk orang dewasa dan Rp 30.000 untuk anak-anak usia 3-6 tahun di hari biasa. Sedangkan tiket premium Rp 50.000 dan Rp 65.000, tergantung usia.

Lalu harga tiket Rp 60.000 bagi orang dewasa dan Rp 45.000 bagi anak-anak berumur 3-6 tahun saat akhir pekan dan hari libur nasional untuk tiket reguler. Sedangkan, premium mulai dari Rp 60.000 hingga Rp 75.000.

"Tadi beli tiket premium, dapat fasilitas tambahan. Dapat suvenir kipas, walcome drink, free acces dan free naik mobil listrik," ujarnya.

Hal serupa juga diungkap, Dwi Rahma (27) warga Manahan, Banjarsari. Dia mengatakan khusus datang pada pembukaan bersama anak dan suaminya.

"Aku karena terakhir di sini itu kondisi memprihatikan. Excited banget pengin lihat saat grand opening-nya," katanya saat mengantre tiket.

Sekilas ia mengatakan, tampilan luar Solo Safari ini sangat membuat dirinya penasaran. Karena ada beberapa ornamen-ornamen satwa dan beberapa pernik-pernik pendukung lainnya.

"Bagian sini saja baru (loket), penasaran di dalamnya. Mumpung bisa datang bareng-bareng juga," jelasnya.

Baca juga: Pukul Gong 3 Kali, Gibran Resmikan Solo Safari

Tingginya antusiasme warga mengunjungi Solo Safari dibenarkan oleh General Manager Shinta Adithya. Ia mengaku, kunjungan di hari pertama pembukaan di luar ekspektasi.

"Luar biasa, di luar dari ekspektasi kami. Sehingga kita menentukan kuota batasan untuk hari ini. Kita bataskan di 1.500 orang sampai hari Minggu. Tapi terhitung mulai Senin sampai hari-hari berikutnya sudah normal kapasitas maksimum sebenarnya kisaran 3.500 sampai 4.000 orang," katanya.

Karena animo masyarakat yang besar pada awal pembukaan. Diberlakukan, buka tutup pintu masuk menuju pembelian tiket.

"Kita buka tutup seperti tadi, kita close dulu jadi begitu. Kalau antrean sudah masuk ke tengah. Terus kita buka lagi untuk mengatur flow nya biar enggak terlalu menumpuk," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com