Satu hari usai helikopter yang ditumpanginya mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi, pada Minggu pagi, rombongan Kapolda Jambi akhirnya ditemukan tim SAR.
Tim SAR berhasil menemukan korban pada Senin sekitar pukul 10.00 WIB.
"Ya, ada satu tim darat sudah berhasil tiba di lokasi menemukan Pak Kapolda dan rombongan," ungkap Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Kepolisian Daerah (Polda) Jambi Kombes Feri Handoko, Senin.
Saat ditemukan, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartino beserta rombongannya dalam keadaan sadar.
"Semua sadar dan ada beberapa luka. Untuk update terbaru Bapak Kapolda, nanti kita informasikan ya," tutur Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jambi Kombes Yandiko.
Baca selengkapnya: Tim SAR Berhasil Temukan Kapolda Jambi dan Rombongan Penumpang Helikopter
Setelah sempat dilaporkan hilang kontak, dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama, diketahui keberadaannya. Jejak sang dosen terdeteksi masuk ke wilayah Amerika Serikat melalui Boston.
"Ahmad Munasir Rafie terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023," jelas Rektor UII Fathul Wahid, Minggu.
Walau demikian, Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Irjen Krishna Murti menuturkan, perubahan rute perjalanan Ahmad Munasir tak diberitahukan kepada kolega maupun keluarga.
Untuk diketahui, Ahmad berencana balik ke Indonesia dari Norwegia melalui Istanbul, Turkiye.
"Yang bersangkutan (Ahmad Munasir) tidak hilang, tetapi mengubah rute tanpa memberi tahu siapa pun," terangnya, Minggu.
Baca selengkapnya: Masuk AS Lewat Bandara Boston, Alasan Dosen Ahmad Munasir Ubah Rute Perjalanan Belum Diketahui
Seekor ular sanca kembang berhasil dievakuasi oleh Tim Khusus Rescue Regu 4 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya.
Sebelumnya, ular sepanjang kurang lebih tiga meter itu melilit pemancar WiFi di sebuah perkampungan di Jalan Simo Pomahan Baru Barat, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Jatim, Sabtu (18/2/2023).
Anggota tim, Sutresno, menceritakan detik-detik evakuasi ular sanca tersebut. Dalam evakuasi itu, tim harus memanjat pemancar WiFi. Sutresno berada di posisi paling atas.
Sutresno pun harus berhadapan langsung dengan ular tersebut. Bahkan, kepala ular sanca hanya berjarak setengah meter dari wajah Sutresno.
"Jadi jarak (kepala) ular dengan muka saya itu hanya setengah meter. Tapi kepala ular naik lagi. Saya juga berusaha naik lagi, step by step untuk menangkap ular itu," paparnya.
Baca selengkapnya: Cerita Sutresno, Wajah Berjarak Setengah Meter dari Kepala Ular Saat Mengevakuasi Sanca yang Membelit Pemancar WiFi di Surabaya
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq; Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani; Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Andi Hartik, David Oliver Purba, Muhammad Syahrial, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.