Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kisah Warga India Mengejar Cinta hingga ke Indonesia | Dahsyatnya Ledakan di Blitar

Kompas.com - 21/02/2023, 06:06 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Rombongan Kapolda Jambi berhasil ditemukan tim SAR

Satu hari usai helikopter yang ditumpanginya mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi, pada Minggu pagi, rombongan Kapolda Jambi akhirnya ditemukan tim SAR.

Tim SAR berhasil menemukan korban pada Senin sekitar pukul 10.00 WIB.

"Ya, ada satu tim darat sudah berhasil tiba di lokasi menemukan Pak Kapolda dan rombongan," ungkap Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Kepolisian Daerah (Polda) Jambi Kombes Feri Handoko, Senin.

Saat ditemukan, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartino beserta rombongannya dalam keadaan sadar.

"Semua sadar dan ada beberapa luka. Untuk update terbaru Bapak Kapolda, nanti kita informasikan ya," tutur Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jambi Kombes Yandiko.

Baca selengkapnya: Tim SAR Berhasil Temukan Kapolda Jambi dan Rombongan Penumpang Helikopter

4. Alasan dosen UII masuk Boston, Amerika Serikat, belum diketahui

Foto dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama (tangkapan layar website UII Yogya)KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA Foto dosen Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Ahmad Munasir Rafie Pratama (tangkapan layar website UII Yogya)

Setelah sempat dilaporkan hilang kontak, dosen Universitas Islam Indonesia (UII), Ahmad Munasir Rafie Pratama, diketahui keberadaannya. Jejak sang dosen terdeteksi masuk ke wilayah Amerika Serikat melalui Boston.

"Ahmad Munasir Rafie terdeteksi masuk Amerika Serikat melalui Bandara Boston pada 13 Februari 2023," jelas Rektor UII Fathul Wahid, Minggu.

Walau demikian, Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Irjen Krishna Murti menuturkan, perubahan rute perjalanan Ahmad Munasir tak diberitahukan kepada kolega maupun keluarga.

Untuk diketahui, Ahmad berencana balik ke Indonesia dari Norwegia melalui Istanbul, Turkiye.

"Yang bersangkutan (Ahmad Munasir) tidak hilang, tetapi mengubah rute tanpa memberi tahu siapa pun," terangnya, Minggu.

Baca selengkapnya: Masuk AS Lewat Bandara Boston, Alasan Dosen Ahmad Munasir Ubah Rute Perjalanan Belum Diketahui

5. Detik-detik pemadam kebakaran evakuasi sanca yang melilit pemancar WiFi

Petugas dari Timsus Rescue Regu 4 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya saat mengevakuasi ular yang melilit pemancar WiFi kampung di Simo Pohaman Baru Barat, Surabaya, Sabtu (18/2/2023).TANGKAPAN LAYAR Petugas dari Timsus Rescue Regu 4 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Surabaya saat mengevakuasi ular yang melilit pemancar WiFi kampung di Simo Pohaman Baru Barat, Surabaya, Sabtu (18/2/2023).

Seekor ular sanca kembang berhasil dievakuasi oleh Tim Khusus Rescue Regu 4 Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya.

Sebelumnya, ular sepanjang kurang lebih tiga meter itu melilit pemancar WiFi di sebuah perkampungan di Jalan Simo Pomahan Baru Barat, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Jatim, Sabtu (18/2/2023).

Anggota tim, Sutresno, menceritakan detik-detik evakuasi ular sanca tersebut. Dalam evakuasi itu, tim harus memanjat pemancar WiFi. Sutresno berada di posisi paling atas.

Sutresno pun harus berhadapan langsung dengan ular tersebut. Bahkan, kepala ular sanca hanya berjarak setengah meter dari wajah Sutresno.

"Jadi jarak (kepala) ular dengan muka saya itu hanya setengah meter. Tapi kepala ular naik lagi. Saya juga berusaha naik lagi, step by step untuk menangkap ular itu," paparnya.

Baca selengkapnya: Cerita Sutresno, Wajah Berjarak Setengah Meter dari Kepala Ular Saat Mengevakuasi Sanca yang Membelit Pemancar WiFi di Surabaya

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq; Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani; Kontributor Surabaya, Ghinan Salman | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Andi Hartik, David Oliver Purba, Muhammad Syahrial, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Regional
Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Regional
Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Update Penjaringan Parpol di Pilkada Brebes, Ada Nama Paramitha Widya Kusuma

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com