Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pj Wali Kota Sebut 80.554 Penduduk Kota Sorong Belum Lakukan Perekaman KTP Elektronik

Kompas.com - 20/02/2023, 21:22 WIB
Maichel,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SORONG, KOMPAS.com- Penjabat Wali Kota Sorong George Yarangga menyatakan masih banyak penduduk Kota Sorong, Papua Barat Daya yang belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik.

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi persiapan jemput bola dokumen Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Distrik dan Kelurahan se-Kota Sorong di Gedung Lambert Jitmau Kantor Wali Kota Sorong, Senin (20/2/2023).

"Data saat ini 80.554 penduduk Kota Sorong belum melakukan perekaman KTP elektronik," ujar George Yarangga, Senin.

Baca juga: Khawatir Datanya Dicuri, Warga di Sumenep Tak Mau Berikan KTP hingga Tolak Petugas Pantarlih

Meski demikian, Pj Wali Kota George memberikan apresiasi pada rapat kerja sebagai salah satu upaya melakukan pendataan penduduk secara riil untuk mendukung pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang.

"Rapat dengan para pihak terkait pelaksana dengan para Kepala Distrik dan Kepala Kelurahan sebagai bentuk koordinasi antar-dinas Dukcapil Kota Sorong dalam persiapan jemput bola di distrik dan kelurahan," ungkapnya.

Baca juga: Petugas Kebersihan Mengamuk di Kantor Wali Kota Sorong, Tuntut Gaji 5 Bulan yang Tak Dibayarkan

"Rendahnya perekaman KTP penduduk yang belum tuntas menjadi tugas kita bersama agar 80.554 penduduk Kota Sorong tidak kehilangan haknya sebagai warga negara dalam Pemilu 2024," ucapnya.

Sementara Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Sorong Onesimus Assem mengatakan, memberikan waktu satu bulan pada jajarannya untuk menuntaskan persoalan ini. 

"Pelayanan jemput bola ke distrik dan kelurahan dapat berjalan lancar dan menyentuh seluruh masyarakat agar bisa melakukan perekaman KTP digital dan KTP Elektronik," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com