Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2023, 20:55 WIB
Suwandi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

JAMBI,KOMPAS.com - Setelah mendarat darurat 2 hari 2 malam, korban helikopter Kapolda Jambi belum juga berhasil dievakuasi.

Untuk itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dijadwalkan akan datang ke Jambi besok, Selasa (21/2/2023) untuk memantau evakuasi secara langsung.

"Ya, diagendakan Pak Kapolri tiba di Jambi pukul 14.00 WIB (Selasa). Beliau akan menginap satu malam," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, Senin (20/2/2023) malam di posko Crisis Center Bandara Sultan Thaha Jambi.

Baca juga: 7 Heli Gagal Evakuasi Kapolda Jambi dan Rombongan, Penumpang Helikopter Kembali Bermalam

Ia mengatakan kedatangan Kapolri dijadwalkan siang hari, untuk melihat langsung kondisi korban apabila sudah berhasil dievakuasi besok.

Kehadiran Kapolri, kata Prianto dengan tujuan memantau proses evakuasi Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan yang memasuki malam ke dua dan masih berada di kawasan hutan, Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi.

Mulia menjelaskan, proses evakuasi jalur udara hari ini kembali dihentikan, lantaran kondisi cuaca yang buruk.

"Saat ini kita sedang rapat yang dipimpin Korpolairud Kabaharkam Polri, bagaimana teknis evakuasi, besok kita update," tutup Mulia.

Baca juga: Kesehatan Rombongan Kapolda Jambi Menurun, Evakuasi Tertunda Cuaca Buruk

Kesehatan rombongan Kapolda Jambi menurun

Kondisi kesehatan Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono beserta rombongan yang jadi korban helikopter mendarat darurat di Kerinci sempat menurun. Untuk itu, tim medis diturunkan untuk pengobatan dan membuat kondisi fisik korban tetap stabil.

"Dua tim medis sudah diturunkan termasuk dokter spesialis bedah. Ini dilakukan untuk menangani kondisi kesehatan korban yang menurun," kata Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto saat memberikan keterangan pers di crisis center, Senin (20/2/2023) sore.

Prianto menyebutkan, bentuk perawatan yang diberikan dengan mengobati luka-luka, terutama menangani patah tangan Rusdi Hartono.

Pengobatan harus segera dilakukan lantaran kondisi kesehatan sudah menurun dan mencegah jadi makin parah. Selain itu, rombongan itu juga diberikan pereda rasa nyeri.

Pasalnya, evakuasi belum bisa dilakukan karena cuaca berkabut yang menggangu jarak pandang awak pilot helikopter penyelamat.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pantauan Terkini Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Tinggi Kolom Abu dan Waspada Potensi Lahar

Pantauan Terkini Erupsi Gunung Ile Lewotolok, Tinggi Kolom Abu dan Waspada Potensi Lahar

Regional
Kerugian akibat Banjir Bandang di Lereng Merbabu Capai Rp 800 Juta

Kerugian akibat Banjir Bandang di Lereng Merbabu Capai Rp 800 Juta

Regional
Mahasiswa Desak Kejati Maluku Periksa Sekda Sadli le untuk Kasus Dana Covid-19 dan Reboisasi

Mahasiswa Desak Kejati Maluku Periksa Sekda Sadli le untuk Kasus Dana Covid-19 dan Reboisasi

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus Malam Ini, Warga Diminta Waspada

Gunung Ile Lewotolok Meletus Malam Ini, Warga Diminta Waspada

Regional
Cerita Mahfud MD Pernah Diminta Rp 1,6 Triliun untuk Jadi Cawapres, tapi PDIP Gratis

Cerita Mahfud MD Pernah Diminta Rp 1,6 Triliun untuk Jadi Cawapres, tapi PDIP Gratis

Regional
Pemancing Cium Bau Busuk, Ternyata Mayat Tersangkut Pohon Bambu di Serang

Pemancing Cium Bau Busuk, Ternyata Mayat Tersangkut Pohon Bambu di Serang

Regional
Berdalih Tak Dapat Kerja Usai Lulus Sekolah, 3 Pemuda di Lampung Jadi Begal

Berdalih Tak Dapat Kerja Usai Lulus Sekolah, 3 Pemuda di Lampung Jadi Begal

Regional
Maumere Alami Inflasi 0,18 Persen pada November 2023

Maumere Alami Inflasi 0,18 Persen pada November 2023

Regional
Temui DPRD Riau, MUI Riau Usulkan 3 Nama untuk Jadi Pj Gubernur Riau

Temui DPRD Riau, MUI Riau Usulkan 3 Nama untuk Jadi Pj Gubernur Riau

Regional
Pesan Ganjar Pranowo di NTT: Jangan Ribut dan Jangan Bikin Hoaks

Pesan Ganjar Pranowo di NTT: Jangan Ribut dan Jangan Bikin Hoaks

Regional
Terungkap Cara Napi di Banten Dapatkan Hand Sanitizer yang Dibuat Jadi Miras Oplosan

Terungkap Cara Napi di Banten Dapatkan Hand Sanitizer yang Dibuat Jadi Miras Oplosan

Regional
Wakil Direktur dan PPK Politeknik Ambon Jadi Tersangka Korupsi

Wakil Direktur dan PPK Politeknik Ambon Jadi Tersangka Korupsi

Regional
Sempat Bercanda, 2 Pemuda Bacok Tukang Bakwan di Situbondo Ditangkap

Sempat Bercanda, 2 Pemuda Bacok Tukang Bakwan di Situbondo Ditangkap

Regional
Polisi Tembak DPO Kasus Pembunuhan yang Ingin Kibarkan Bendera Bintang Kejora

Polisi Tembak DPO Kasus Pembunuhan yang Ingin Kibarkan Bendera Bintang Kejora

Regional
Ngaku Kepala Dinas, Sindikat Penipu di Semarang Sikat ATM Berisi Rp110 Juta

Ngaku Kepala Dinas, Sindikat Penipu di Semarang Sikat ATM Berisi Rp110 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com