Feri mengatakan, rombongan Polda Jambi tidak memungkinkan dievakuasi dengan menggunakan jalur darat.
Sebab, bentang alam di sana merupakan hutan lebat dan perbukitan.
"Kondisi mereka sudah stabil dan akan kita evakuasi dengan menggunakan helikopter. Kalau via darat akan sulit," ujarnya.
Setelah berhasil dievakuasi, rombongan Kapolda Jambi akan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi yang berada di Kota Jambi.
Baca juga: Helikopter Rombongan Kapolda Jambi yang Mendarat Darurat Rusak Parah
Video yang beredar di sosial media menunjukkan helikopter Kapolda Jambi, Irjen Pol Rusdi Hartono, yang mendarat darurat di Kerinci dalam kondisi rusak berat.
Dalam video tampak kondisi helikopter yang disebut mendarat darurat itu sudah tak utuh lagi.
Badan helikopter kondisi telah pecah.
Sementara baling-baling juga telah patah.
Terlihat juga kursi penumpang biru yang sudah berada di luar helikopter.
"Ya benar. Dari gambar-gambar yang kita terima dari lokasi, kondisi heli mengalami kerusakan cukup parah," kata Karo Ops Polda Jambi, Kombes Feri Handoko Soenarso, Senin.
Pendaratan darurat ini terjadi imbas cuaca buruk.
"Informasi yang kami terima dari awak helikopter (crew) kondisi mendarat darurat dilakukan karena cuaca buruk, " kata dia.
Lokasi pendaratan adalah hutan dengan kerapatan dan ketinggian tertentu, menyebabkan kerusakan cukup serius pada badan helikopter.
Namun, soal penyebab selain cuaca buruk terkait jatuhnya helikopter, pihaknya akan menyelidiki.
"Fokus saat ini masih mengevakuasi korban secepatnya, dari lokasi pesawat mendarat darurat," kata Feri.