Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMP yang Gagalkan Aksi Begal di Riau Dapat Hadiah Sepeda dari Polisi

Kompas.com - 16/02/2023, 07:02 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com- Andreas Sesa Parandan (14), seorang pelajar sekolah menengah pertama (SMP) yang menggagalkan aksi pelaku begal di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, mendapat hadiah dari polisi.

Hadiah untuk Andreas, berupa satu unit sepeda yang diberikan oleh Kapolres Kampar, AKBP Didik Priyo Sambodo.

Sepeda dari Kapolres Kampar itu diserahkan  Kapolsek Siak Hulu, AKP Zainal Arifin kepada Andreas, Selasa (14/2/2023).

"Kemarin kita menyerahkan hadiah sepeda dari Kapolres Kampar untuk Andreas," sebut Zainal kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (15/2/2023).

Baca juga: Usai Rampas Ponsel Warga, Begal Kambuhan di Bandung Ditembak

Ia menjelaskan, hadiah sepeda diberikan kepada Andreas, karena telah berhasil menggagalkan aksi pelaku begal.

"Andreas ini dibegal pada saat di perjalanan pulanh dari sekolah. Namun, korban dengan berani melakukan perlawanan. Jadi, aksi heroiknya menggagalkan pelaku begal, diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi dari Polri," kata Zainal.

Ia menambahkan, hadiah sepeda tersebut untuk membantu kegiatan proses belajar korban di sekolah.

Diberitakan sebelumnya, Andreas Sesa Parandan (14), seorang anak sekolah nekat melawan pelaku begal di Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Dengan keberanian korban, pelaku akhirnya dapat ditangkap dan dijebloskan ke penjara.

Baca juga: Aksi Siswa SMP di Riau Lawan Begal, Teriak Minta Tolong Setelah Cekik Leher Pelaku

Kapolsek Siak Hulu AKP Zainal Arifin mengatakan, seorang pelaku begal yang diamankan bernama Yodep (24).

"Pelaku hendak merampas sepeda motor milik seorang pelajar SMP, bernama Andreas. Namun, korban melawan dengan mencekik pelaku hingga akhirnya pelaku diamankan warga," kata Zainal saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApp, Rabu (25/1/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com