Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Tingalan Dalem Jumenengan, Peringatan Kenaikan Takhta di Kerajaan Mataram Islam

Kompas.com - 15/02/2023, 22:34 WIB
Dini Daniswari

Editor

Saat melihat tarian, raja akan duduk meresapi setiap gerakan. Setelah menyaksikan tarian, raja akan masuk ke Dalem Ageng.

Rangkaian perayaan Tingalan Dalem Jumenengan adalah pemberian gelar dan pengakatan abdi dalem, kirab kereta pusaka, dan kirab arak-arakan tumpeng.

Tingalan Dalem Jumenengan Keraton Yogyakarta

Sepertihalnya Kasunanan Surakarta, ada rangkaian acara dalam Tingalan Dalem Jumenengan di Keraton Yogyakarta.

Puncak acara Tingalan Dalem Jumenengan adalah Sugengan yang digelar untuk memohon panjang usia sultan, kecermelangan sultan, dan kesejahteraan rakyat Yogyakarta.

Setelah Sugengan digelar Labuhan di beberapa petilasan yang dianggap sakral bagi Keraton Yogyakarta.

Upacara labuhan yang dilakukan di gunung dan laut untuk menjaga tugas sultan, berupa menjaga keselarasan alam, Hamemayu Hayuning Bawono

Berikut ini adalah rangkaian Tingalan Dalem Jumenengan Kasultanan Yogyakarta

  • Ngebluk (27 Rejeb)

Kegiatan ngebluk adalah membuat adonan apem. Ngebluk dilakukan dua hari menjelang Hajad Dalem Labuhan.

Baca juga: Jumenengan Berjalan Lancar, Keraton Solo Siap Berbenah

Prosesi ngebluk hanya dilakukan para wanita yang dipimpin permaisuri dan putri raja tertua, selain itu ada kerabat dan abdi dalem keparak.

Setelah menjadi jladren, adonan dipindahkan ke enceh (gentong berukuran besar) untuk didiamkan semalam agar mengembang.

  •  Ngapem (28 Rejeb)

Keesokan harinya, kegiatan selanjutnya adalah ngapem, yakni prosesi membuat apem.

Ukuran apem dibedakan menjadi dua, apem kecil dan apem besar atau apem mustaka. Kemudian, apem mustaka disusun setinggi badan sultan.

Nantinya, apem yang dibuat oleh para puteri dan kerabat akan dibagikan pada acara Sugengan.

  • Mempersiapkan Umbarampe (28 Rejeb)

Umbarampe yang dimaksud adalah seperangkat pakaian yang akan digunakan sultan, terdiri seperangkat pakaian laki-laki dan perempuan, potongan kuku, potongan rambut, dan layon sekar.

Baca juga: Upacara Labuhan, Tradisi Panembahan Senopati yang Masih Lestari

  • Sugengan (29 Rejeb)

Sugengan merupakan puncak acara yang jatuh pada tanggal 29 Rejeb.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Gerindra Kota Semarang Buka Penjaringan Pilkada 2024 Pada Mei-Juni

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com