Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penangkapan Terduga Pelaku Penganiayaan Berujung Ricuh, Seorang Polisi di NTT Terluka

Kompas.com - 15/02/2023, 07:42 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Personel Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) Briptu Sudin terluka di bagian kepala saat menangkap NM, seorang terlapor kasus penganiayaan dan pengeroyokan, di Besipae, Desa Linamnutu, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).

"Penangkapan itu pada Senin (13/2/2023) kemarin dan video penangkapan sempat viral di media sosial," kata Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Pol Ariasandy di Kupang, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: 2 Perempuan di Kupang Candai Siswa SD Seolah Hendak Menculik Berujung Wajib Lapor

Ariasandy menuturkan, peristiwa itu bermula ketika tim gabungan dari Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Polda NTT dan Satuan Reskrim Polres TTS yang dipimpin Ipda Harris Pasya berangkat ke Besipae untuk menangkap NM.

Penangkapan dilakukan karena NM tak menanggapi empat kali panggilan yang dilayangkan polisi.

Saat tiba di rumah NM, pihak anggota keluarga yang berjumlah sekitar 40 orang menolak penangkapan itu.

“Karena tidak mendapat respons yang baik, tim gabungan kemudian melakukan upaya paksa dengan menangkap NM," tegas Ariasandy.

NM dan keluarga yang tak terima melakukan perlawanan dengan meneriaki dan menghalangi polisi.

Meski begitu, polisi tetap berupaya menangkap dan membawa NM masuk ke mobil yang telah disiapkan.


Saat NM dibawa ke dalam mobil, keluarga melempar mobil polisi dengan batu. Akibatnya, kaca mobil pecah. Briptu Sudin yang ikut dalam penangkapan itu terluka pada bagian kepala.

"Salah satu anggota kami dari Subdit 3 Ditreskrimum Polda NTT mengalami luka robek di bagian kepala dan memar pada tangan kanan," ungkap Ariasandy.

 

Sempat lepaskan tembakan peringatan

Melihat insiden pelemparan mobil, polisi melepaskan tembakan peringatan sebanyak satu kali untuk membubarkan massa.

Namun, tembakan peringatan itu tak dihiraukan massa. Massa terus melakukan pelemparan ke arah mobil yang ditumpangi polisi. Selain polisi yang terluka, kaca bagian depan mobil operasional Subdit 3 Ditreskrimum pecah.

"Anggota kita yang tidak ingin terjadi hal yang lebih fatal, langsung bergegas meninggalkan lokasi kejadian tersebut dan kembali ke Polres TTS," kata Ariasandy.

Baca juga: 11 Rumah Warga di Timor Tengah Selatan NTT Terancam Longsor

Menurut Ariasandy, penangkapan itu sudah sesuai dengan standar operasional prosedur.

"Upaya paksa yang dilakukan penyidik sudah sesuai standar operasional prosedur. Tersangka sudah dipanggil dua kali tapi tidak kooperatif maka dilakukan upaya paksa penangkapan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com