Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Tembus Tawangmangu-Sarangan Tertutup Longsor, Pipa Bocor Diduga Jadi Penyebab

Kompas.com - 14/02/2023, 20:52 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pipa Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) bocor menjadi penyebab tanah longsor yang menutup Jalan Tembus Tawangmangu-Sarangan.

Jalan tembus itu terletak di perbatasan Karanganyar dengan Magetan di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Jalan penghubung antar provinsi itu tertutup material tanah dan batu dari tebing sisi kana longsor, pada Selasa (15/2/2022), siang. Upaya-upaya evakuasi untuk membersih jalan dilaksanakan oleh petugas dan relawan di kawasan area longsor.

Baca juga: Jalan Tembus Tawangmangu-Sarangan Tertimbun Tanah Longsor, Situasi Tak Aman, Jalan Dialihkan

"Kita mengidentifikasikan karena terjadi hujan yang cukup tinggi dan ditambahnya beban air bocor dari saluran air, mengakibatkan tanah longsor," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolresta) Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, pada Selasa (14/2/2023)..

Sedangkan untuk evakuasi dihentikan sementara, pada Selasa (14/2/2022) sekitar pukul 16.30 WIB, karena kondisi cuaca hujan deras dan alat berat pengangkut material tanah dan batu masih dalam proses pengiriman.

"Evakuasi dari material longsor yang menutupi jalan ini, sudah ada excavator sudah berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten. Namun, karena ada material batu yang sangat besar dan ini masih menunggu alat berat loader yang akan didatangkan dari Boyolali," jelasnya.

"Kami menginformasikan jalur ini kita tutup untuk sementara waktu dan tetap kita mempersiapkan jalur alternatif," jelasnya

Jalur alternatif berada disisi Utara atau jalur lama, yang terletak di Desa Belumbang, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah. Rekayasa lalu lintas akan diperkirakan berlangsung hingga Rabu (15/2/2022).

Sementara itu, Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Surakarta, Iwan Budianto mengatakan pengiriman alat berat akan tiba di Karanganyar, pada Rabu (15/2/2023), pagi.

"Kita gerakkan satu eksavator terus ini, kami panggil juga loader dari Boyolali. Di Selo juga longsor, otomatis kalau ke sini kan mungkin besok pagi sampai sini," jelasnya.

Mencengangkan longsor susulan, Iwan mengatakan untuk pipa Pamsimas dihentikan sementara.

"Jalan ditutup, evakuasi besok dilanjutkan lagi. Pengoperasian saluran pipa sudah berhenti dan dimatikan di wilayah sini," jelasnya.

Baca juga: Tanah Longsor Terjang Rumah Warga di Bogor, 1 Keluarga Mengungsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Dibakar Cemburu, Pria di Nunukan Aniaya Istri dengan Benda Keras

Regional
Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Mantan Napi Soemarmo Bakal Maju Pilkada Semarang Lagi, Siap Buktikan Tak Terbukti Korupsi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Petir

Regional
Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Sebar Hoaks Soal Peredaran Beras Plastik di Media Sosial, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Soal Pengantin Perempuan Ternyata Lelaki, Sekda Halsel Sempat Panggil Kades

Regional
[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

[POPULER NUSANTARA] Cerita Keluarga Korban Pesawat Jatuh di BSD | Wanita Tampar Polisi di Makassar Ditahan

Regional
3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

3 Kurir Bawa 3 Kg Sabu Ditangkap di Semarang, Diminta Kirim Narkoba dari Medsos

Regional
Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Saat Markas OPM di Maybrat Dikuasai TNI, Sempat Terjadi Baku Tembak

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com