Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan SD Negeri di Bima Rusak, Siswa Belajar di Tenda Darurat Selama 2 Tahun

Kompas.com - 14/02/2023, 15:11 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Puluhan siswa sekolah dasar negeri (SDN) di Desa Sakuru, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini harus mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) di tenda darurat.

Hal itu menyusul sejumlah bangunan sekolah rusak parah akibat lapuk termakan usia. Kondisi ini sudah berlangsung beberapa tahun dan tak kunjung mendapat bantuan perbaikan.

Kepala SDN Sakuru Abdurrahman membeberkan, ada empat ruangan yang kondisinya rusak parah, yakni ruang kelas 4, 5, dan 6, serta satu ruang ruang guru.

"Dalam lima tahun ini kondisinya memang sudah rusak, puncaknya itu dua tahun terakhir," kata dia saat dikonfirmasi, Selasa (14/2/2023).

Baca juga: Cerita Keluarga di Bima Kehilangan 2 Putri karena DBD dalam Sepekan

Abdurrahman mengatakan, kerusakan yang dialami sejumlah bangunan sekolah ini sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dikbudpora) Kabupaten Bima.

Namun, sampai saat ini belum ada upaya tindak lanjut untuk perbaikan sehingga puluhan siswa terpaksa belajar di tenda darurat.

Jika tetap bertahan di ruang kelas dengan kondisi atap bangunan yang sudah lapuk, ia khawatir keselamatan siswa terancam, apalagi di tengah curah hujan ekstrem saat ini.

Baca juga: Kota Bima KLB DBD, Dinkes: Hampir Semua Lingkungan Ada Jentik Nyamuk Aedes Aegypti

"Sudah berkali-kali kita laporkan, bahkan Kepala Dikbudpora pernah turun mengecek, tapi tidak ada tindak lanjut," ujarnya.

Selain melaporkan persoalan itu ke Dikbudpora Kabupaten Bima, pihaknya juga sudah melapor ke kementerian melalui Data Pokok Pendidikan (Dapondik).

Menurut dia, upaya itu juga belum membuahkan hasil. "Data yang kurang sudah kita perbaiki semua di Dapodik, tapi nyatanya tidak ada respons. Kemarin hanya tenda itu dari Dikbudpora," kata Abdurrahman.

Sementara itu, Kepala Dikbudpora Kabupaten Bima Zunaidin mengakui bahwa puluhan siswa SDN di Desa Sakuru belajar di tenda darurat akibat kondisi bangunan yang sudah tidak layak.

Baca juga: BMKG Imbau Warga di Pesisir Teluk Bima Waspadai Risiko Banjir Rob

Menyangkut upaya perbaikan, Pemkab Bima tidak memiliki anggaran. Untuk itu, langkah satu-satunya yakni meminta bantuan pusat dengan menginput data kerusakan di Dapodik.

Langkah itu sudah dilakukan pihak sekolah sehingga tinggal menunggu keputusan dari kementerian pada April 2023.

"Nanti kita lihat setelah bulan April, apakah dia akan masuk atau tidak, karena itu kewenangan pusat," kata Zunaidin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Awal Mula Perkenalan Suami di Cianjur Nikahi Istri yang Ternyata Laki-laki

Regional
Kesal kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria dengan Badik

Kesal kakinya Terinjak, Pemuda di Mamuju Tikam Seorang Pria dengan Badik

Regional
Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Bertemu Pj Gubernur Jateng, Bupati Arief Minta Ruas Jalan Provinsi di Blora Diperbaiki

Regional
Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Pengerjaan 14 Proyek Perbaikan Jalan di Kebumen Dikebut, Mana Saja?

Regional
Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Kerangka Manusia Berpeci di Jalur Pendakian Gunung Slamet Berjenis Kelamin Laki-laki, Usianya 25 Tahun

Regional
7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

7 Pemuda Pemerkosa Remaja 15 Tahun di Babel Ditangkap

Regional
Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Gagal Menyalip, 3 Bocah yang Berboncengan Motor Tabrak Tiang Listrik, 2 Tewas

Regional
Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Diguyur Hujan Deras, Jalan Protokol di Nunukan Selatan Longsor

Regional
Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Peredaran Uang Palsu di Serang Terbongkar di Warung Madura

Regional
Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK Asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com