KOMPAS.com - Masyarakat mengenal Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua sebagai pelaku aksi separatis di Papua.
Namun tak jarang masyarakat kebingungan untuk mengenali apakah OPM dan KKB Papua adalah kelompok yang sama atau berbeda.
Baca juga: Perjalanan Pekerja Bangunan yang Kabur Usai Diancam KKB, Berjalan Kaki Dipandu 5 Warga
Pemberontakan yang dilakukan oleh kelompok separatis di Papua memang kerap dikaitkan dengan keberadaan mereka.
Hal ini karena teror yang dilakukan kelompok tersebut telah menimbulkan banyak korban baik dari penduduk sipil maupun militer.
Baca juga: Kisah 15 Pekerja Bangunan di Nduga Selamat dari KKB, Jalan Kaki 2 Hari Ditemani Warga
Terbaru adalah penyerangan pesawat Susi Air yang hilang kontak sesaat setelah mereka mendarat di Bandara Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2/2023).
Dilansir dari Kompas.com (13/2/2023), pesawat dengan nomor registrasi PK-BVY itu diduga dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sesaat mendarat.
Sementara usaha pencarian pilot pesawat Susi Air, Philips Mark Marthens (37) yang dilakukan TNI-Polri masih nihil hingga hari keenam, Minggu (12/2/2023).
Baca juga: Lokasi Terbakarnya Pesawat Susi Air di Paro Disebut sebagai Markas Egianus Kogoya, Pilot Disandera?
Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua ternyata memiliki perbedaan.
Hal ini dituturkan oleh tokoh pemuda Papua Ali Kabiay, seperti dilansir dari Tribunjateng.com (29/4/2021).
Ali Kabiay menuturkan bahwa Organisasi Papua Merdeka (OPM) saat ini sudah punah, sementara mereka yang melakukan tindak kekerasan di Papua adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di pegunungan.
Sebagai catatan, Organisasi Papua Merdeka (OPM) adalah istilah umum bagi gerakan pro-kemerdekaan Papua yang dipicu atas sikap pemerintah Indonesia sejak tahun 1963.
Muncul juga keberadaan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua yang dikenal sebagai Tentara Pertahanan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM).
Oleh TNI, TPN-OPM ini juga disebut sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Bersenjata (KSB).
Sebagai gerakan separatis, OPM kerap dicap sebagai organisasi yang kerap melakukan aksi kriminal.
Oleh karena itu, istilah OPM kemudian diganti menjadi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), dengan maksud jika ada salah satu kelompok KKB Papua yang tertangkap, mereka akan langsung ditahan karena alasan kriminalitas.